SUKABUMIKU.id – Sebelum menghembuskan napas terakhir pada 10 April 2025, musisi legendaris Indonesia, Titiek Puspa, sempat menjalani momen istimewa bersama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya terlibat dalam sebuah proyek musik bertema pelestarian lingkungan, sebuah karya yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna mendalam bagi bumi dan generasi mendatang.
Proyek tersebut menggandeng sekitar 35 musisi dari berbagai generasi, sebagai bentuk kepedulian kolektif terhadap isu lingkungan hidup. Lagu yang diciptakan mengangkat pesan global untuk menjaga kelestarian alam, dengan lirik yang menggugah dan penuh semangat.
SBY mengenang proses rekaman sebagai momen penuh semangat dan sukacita, terutama ketika almarhumah menyanyikan lirik yang kini terasa begitu bermakna:
“Raise your hand up and pray to the one that will be great.”
Dalam pernyataan resminya, SBY menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Titiek Puspa. Ia menyebut sosok almarhumah sebagai “pahlawan kebudayaan” yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk perkembangan seni dan budaya Indonesia.
“Titiek Puspa bukan hanya seniman, tapi jiwa besar yang telah menjembatani generasi dengan karya. Kontribusinya dalam acara-acara kebudayaan selama masa kepemimpinan saya akan selalu dikenang,” ujar SBY.
Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif sejak akhir Maret 2025, dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada 11 April 2025. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia seni tanah air, namun karya dan semangatnya akan selalu hidup dalam ingatan bangsa.(Sei)