SUKABUMIKU.id — Luapan sungai Cikaso Kabupaten Sukabumi mengakibatkan puluhan rumah rusak. Hal itu dikarenakan curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir di Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi
” Saat ini ada 50 rumah yang rusak tapi masih data sementara, karena pendataan masih dilakukan oleh kepala dusun Desa Cibitung,” ujar Kepala Desa Cibitung, Iji Fahrudin, Sabtu (24/09/2022).
Kondisi saat ini kata Iji air sudah kembali normal, hanya saja bekasnya. Namun untuk warga yang rumahnya rusak akibat banjir mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
” Kondisinya seperti foto yang dikirimin sekarang, air sudah normal cuma bekasnya saja. Ini lagi didata dulu sama kadus,” ujarnya.
Baca Juga : https://sukabumiku.id/9-kampung-di-ciemas-sukabumi-teredam-banjir/
Diceritakan oleh Iji kejadian banjir tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi secara terus menerus dan tumpahan air dari berbagai lokasi tertuju ke Sungai Cikaso, hingga meluap dan merendam puluhan rumah warga.
“Jadi saat hujan terlalu deras dari lokasi yang lain semua tumpah ke sana, sekitar pukul 19.00 WIB. Mungkin ditambah air laut lagi pasang, hingga akhirnya muara Cikaso naik,” jelas Iji.
Banjir seperti itu bukan pertama kalinya terjadi, karena pada tahun 2016 lalu banjir juga terjadi namun tidak separah tahun ini.
“Ketinggian air kurang lebih 6 sampai 7 meter dan banyak rumah terendam. Bahkan ada sekitar 8 unit rumah dari tiga ke RT an yang hanyut. Untuk wilayah lainnya masih dalam pendataan, karena sulit sinyal,” pungkasnya. (Ijang/*)
