Berita UtamaSukabumi

Maling Kambing di Cisolok Sukabumi, Satu Kandang Raib

×

Maling Kambing di Cisolok Sukabumi, Satu Kandang Raib

Sebarkan artikel ini
maling kambing cisolok

CISOLOK – Aksi pencurian kambing satu kandang hilang digondol maling terjadi di Kampung Naringgul, RT 06 RW 07, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Informasi didapat sebanyak 9 ekor kambing milik Didi (60) hilang digondol maling dan dua ekor lagi yang masih kecil ditinggal setelah disembelih di lokasi kandang yang tidak jauh dari rumah pemiliknya. Jumat, (13/1).

Saat diwawancara Didi mengatakan diketahui kambingnya hilang semua setelah istrinya melaksanakan sembahyang subuh dan saat itu akan memberi pakan sekitar pukul 05.00 Wib histeris teriak memanggilnya bahwa kambing 11 ekor sudah tidak ada didalam kandang.

Mendengar hal itu, Didi langsung memeriksa dan ternyata benar bahwa kambingnya telah hilang, yang tersisa hanya dua ekor yang masih kecil itupun ditemukan dalam kondisi sudah mati dan terdapat luka habis disembelih.

“Ada 11 ekor semuanya, anaknya disembelih di kandang, 9 ekor sudah gede, yang masih kecil 2 disembelih, ditinggal gak dibawa,” ujar Didi.

Setelah dilakukan pengecekan, Didi melihat kondisi kandang di salah satu bagian dindingnya yang terbuat dari kayu dan bambu terdapat bekas dirusak yang dilakukan diduga oleh maling.

“Kandangnya ada dua bambu didobrak. Biasanya saya sering keluar cek tiap malam, tapi tadi malam mah nggak, biasanya suka dikontrol tiap malam, 3 sampai 4 kali malam malam ngontrol, malam tadi mah nggak, bawaannya ngantuk terus,” sambungnya. jelasnya.

Masih kata Didi, berdasarkan pengakuan strinya sekitar pukul 02.00 Wib dini hari sempat mendengar suara anak kambing, namun tidak langsung menginformasikan kepadanya.

“Jam 2 malam sempat dengar suara anak kambing, tapi nggak bilang ke saya, pas ketahuan pagi sudah hilang semua,” terangnya.

Lanjut Didi, peristiwa pencurian kambingnya hilang merupakan yang kedua setelah sebelumnya kambingnya satu ekor juga sempat hilang ada yang mencuri menjelang perayaan idul qurban, namun di kampungnya sudah sering terjadi warga kehilangan kambing.

“Sering dulu dulu sudah beberapa kali yang punyaborang orang hilang, kalau saya ini kejadian terparah, sekandang hilang kalau kerugian kurang lebih sekitar 20 jutaan itu semua kambing harganya,” ucapnya.

Dilokasi kandang, Didi melihat memang terdapa jejak jejak pencuri yang mengarah ke arah selatan dari kandang kambingnya yakni langsung ke arah jalan raya.

“Ada ceceran darah bekas sembelihan yang anak kambing, kayanya di batu di sembelihnya. Saya pelihara domba dari tahun 2000, dulu kan dikasih pemerintah, orang-orang udah pada habis, tinggal saya yang masih ada. Tadi udah ke pak kadus udah laporan,” bebernya.

Sementara itu kepala Dusun Kampumg Naringul Sudrajat menduga aksi maling kambing tersebut diperkirakan dilakukan sekitar pukul 03.00 Wib, pasalnya saat sekitar pukul 01.30 Wib masih berada di pos ronda.

“Ini kejadian diperkirakan jam tigaan, karena jam jam segitu orang orang pada lelap tidurnya, saya tidur tuh jam setengah dua malam, karena jam satu malam itu saya baru pulang dari pos ronda, pulang ke rumah,” timpalnya.

“Taunya pas pagi saya bangun tidur dibangunin sama anak, yang punya kambing nangis, saya gak tahu hilang kan, pas datang kesana, ya rupanya kambingnya hilang semuanya dibawa sama maling,” imbuhnya.

Sudrajat mengaku sering memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan ataupun giat ronda malam guna menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan untuk nengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi di Kampung Naringgul tersebut.

“Saya sudah sering menghimbau ke masyarakat untuk meningkatkan menjaga keamanan lingkungan, ketertiban supaya tidak terjadi lagi hal hal yang seperti ini, saya berharap kedepan kepada linmas, masyarakat untuk lebih meningkatkan peran aktifnya dalam menjaga lingkungan,” tandasnya.

Pantauan dilapangan jajaran kepolisian sektor Cisolok, Polres Sukabumi setelah mendapat laporan adanya warga yang kehilangan kambing langsung melakukan pengecekan dan olah kejadian perkara. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *