SUKABUMIKU.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, resmi membuka kegiatan Peragaan Manasik Haji bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Sukabumi tahun 2025. Acara yang berlangsung di Taman Rekreasi Goalpara Tea Park ini dihadiri oleh Kepala Bidang PAUD Dikmas, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Sukabumi beserta jajaran pengurus, para guru TK, serta anak-anak peserta manasik haji.
Dalam sambutannya, Hasan Asari menggarisbawahi pentingnya pendidikan nilai agama dan budaya, terutama di era globalisasi informasi. Pemahaman yang komprehensif terhadap nilai-nilai tersebut, menurutnya, akan menjadi filter dalam menghadapi berbagai paham dan gaya hidup yang berpotensi mempengaruhi kehidupan masyarakat.
“Saya menyambut baik kegiatan Peragaan Manasik Haji ini. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Allah dan Rasul-Nya sejak dini, sehingga mereka memiliki benteng dalam menghadapi pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,” ujar Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap perkembangan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual anak-anak. Ketiga aspek tersebut merupakan modal penting dalam membentuk kepribadian dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
Pemerintah Kota Sukabumi, lanjut Hasan, berkomitmen untuk terus mendorong dan mengapresiasi kegiatan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi mewujudkan Kota Sukabumi yang bahagia dan sejahtera.
“Kunci pembangunan adalah penguatan sumber daya manusia, salah satunya melalui sektor pendidikan. Pendidikan tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter individu yang berakhlakul karimah,” tegasnya.
Hasan berharap sistem pendidikan yang berkualitas dapat terus didukung oleh semua pihak, mulai dari tenaga pendidik, kurikulum, hingga masyarakat. Dengan demikian, diharapkan lahir generasi muda yang beriman, bertakwa, dan mampu bersaing di era modern.
Kegiatan Peragaan Manasik Haji ini menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif, tidak hanya mengenalkan rukun Islam kepada anak-anak sejak dini, tetapi juga membangun karakter dan kedisiplinan dalam menjalankan ajaran agama.(mrf/*)
