Berita Sukabumi

Melihat Fenomena Viral Joged Sabdor Sukabumi Hingga Berujung Hukuman

×

Melihat Fenomena Viral Joged Sabdor Sukabumi Hingga Berujung Hukuman

Sebarkan artikel ini
Gunawan Sadbor

SUKABUMIKU.id— Joged Sabdor sempat menjadi viral di dunia maya. Bahkan Joget Sadbor ala Patuk Ayam di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi sebuah penghasilan warga di Media Sosial.

Konten Sadbor dengan tagline Beras Habis, Live Solusinya ini, diketahui bukan hanya diikuti oleh warga di kampung tersebut saja.

Lalu, dimanakah Perkampungan Sabdor itu, kurang lebih 30 kilo meter dari pusat Kota Sukabumi. Dimana dari jalan utama, kita harus masuk kembali ke sebuah jalan gang , hingga menemukan sebuah lahan kosong di sebuah perkebunan warga. Disitulah sadbor melakukan live dari pagi hingga sore hari bersama tim nya, hingga bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Gunawan Sadbor Diancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Siapa pencetus Sabdor itu, dia adalah bernama Gunawan Sad Bor. sebelumnya berprofesi sebagai tukang jahit di Jakarta, namun satu tahun yang lalu Ia kembali ke rumahnya dan menekuni aktivitas di media sosial.

Sementara itu, dalam video yang beredar di dunia maya, disebutkan bahwa Gunawan meraup cuan sebesar Rp 500 ribu per hari melalui aksinya live joget di TikTok. Namun, ada juga laporan lain yang menyebut penghasilannya mencapai Rp 400 ribu per hari, dengan kemungkinan lebih tinggi jika banyak warga bergabung dalam sesi live-nya.

Berdasarkan informasi lain yang tersebar, penghasilan Gunawan dari live TikTok dan joget sadbor diperkirakan mencapai Rp 27 juta per bulan. Jumlah ini tentu mengesankan dan memungkinkan Gunawan untuk merenovasi rumahnya menjadi dua lantai yang tampak mewah dan megah.

Baca Juga: Komplotan Residivis Pembobol Minimarket Diringkus Jatanras Polres Sukabumi Kota

Sementara itu puluan orang yang ikut live dengan Sadbor dari berbagai profesi, mulai dari buruh, pegawai UMKM, petani, hingga korban PHK perusahaan bersama sama ikut mencari penghasilan lebih dari live Tiktok Sadbor. Hampir setiap hari di kampung tersebut ramai live Tiktok.

Namun saat ini, Sadbor dan 2 temannya diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Sukabumi, pada tanggal 31 Oktober 2024, sekitar pukul 4 sore. Ia ditangkap karena diduga mempromosikan situs judi online saat live berlangsung. Sampai saat ini belum ada kejelasan pasti dari pihak kepolisian terkait status sadbor dan kedua temannya, dengan kasus tersebut.

Namun pasca Sadbor ditangkap, kondisi lokasi live Tiktok dan perkampungan sepi. Menurut kepala desa saat ini belum diketahui, puluhan orang yang ikut live tiktok sadbor saat ini beraktivitas seperti apa.

Sementara rumah sadbor yang memiliki bangunan dua lantai, terlihat tertutup rapat, tak terlihat ada aktivitas apapun dirumahnya. Menurut kepala desa saat ini keluarga sadbor masih trauma dengan ditangkapnya sadbor tersebut.

Gunawan Sadbor sendiri memiliki 2 orang anak yang masih sekolah di sekolah dasar, sementara istrinya tidak memiliki penghasilan lain, selain penghasilan dari suaminya tersebut. (*)