SUKABUMIKU.id – Di balik pesona alamnya yang menawan, Situ Dewa Dewi Cipiit atau lebih dikenal sebagai Situ Cipiit, menyimpan berbagai kisah mistis dan sejarah yang menarik.
Terletak di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, danau kecil ini menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin dikenal luas. Selain menjadi tempat rekreasi, Situ Cipiit juga memiliki cerita asal-usul yang unik serta kepercayaan mistis yang berkembang di masyarakat sekitar.
Asal-Usul Nama Situ Cipiit
Nama Cipiit sendiri berasal dari bahasa Sunda dan memiliki makna yang mencerminkan karakteristik danau ini:
- “Ci” berarti air, yang sering digunakan dalam penamaan sungai, mata air, atau danau dalam bahasa Sunda.
- “Piit” berasal dari kata “manuk piit”, yang berarti burung pipit atau burung kecil.
Nama Situ Cipiit dapat diartikan sebagai “danau kecil”, yang sesuai dengan ukuran danau ini yang tidak terlalu luas, tetapi tetap memiliki daya tarik tersendiri.
Namun, di balik keindahannya, ada legenda yang berkembang di masyarakat tentang bagaimana danau ini terbentuk secara alami dengan cara yang misterius.
Legenda Terbentuknya Situ Cipiit
Menurut cerita warga setempat, Situ dewa dewi Cipiit dulunya hanyalah sebuah kobakan kecil yang digunakan untuk memandikan kerbau setelah membajak sawah. Para petani sering membawa kerbau mereka ke tempat ini untuk membersihkan lumpur dari tubuh hewan-hewan tersebut.
Namun, suatu hari terjadi kejadian aneh. Saat seorang petani tengah memandikan kerbaunya, tiba-tiba air menyembur deras dari dalam tanah. Aliran air yang keluar terus bertambah hingga membuat kobakan tersebut melebar dan semakin dalam. Lama-kelamaan, tempat ini berubah menjadi sebuah situ atau danau kecil yang memiliki air jernih dan segar.
Warga percaya bahwa peristiwa ini bukanlah sesuatu yang biasa. Ada yang mengatakan bahwa Situ dewa dewi atau Cipiit memiliki kekuatan alam yang unik, sementara yang lain meyakini bahwa ada makhluk gaib yang menjaga tempat ini.(Sei)