Kesehatan

Mitos atau Fakta? Mengonsumsi Durian Berlebih Dapat Memicu Stroke

×

Mitos atau Fakta? Mengonsumsi Durian Berlebih Dapat Memicu Stroke

Sebarkan artikel ini
Durian: Buah Sehat yang Bisa Dikonsumsi dengan Bijak
Pusat Durian di Sukabumi/Sei

SUKABUMIKU.id – Durian, yang dikenal sebagai “raja buah,” memiliki daya tarik yang kuat bagi pecinta kuliner. Namun, di balik rasa manis dan aromanya yang khas, durian juga menjadi sumber banyak mitos, salah satunya terkait dengan kesehatan. Salah satu mitos yang sering terdengar adalah bahwa mengonsumsi durian berlebih dapat memicu stroke. Lantas, apakah ini fakta atau hanya sebuah mitos belaka?

Mitos: Durian Bisa Memicu Stroke

Mitos mengenai durian dan stroke beredar luas di kalangan masyarakat. Beberapa orang meyakini bahwa mengonsumsi durian dalam jumlah banyak bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah, yang berisiko mengarah pada stroke. Banyak yang percaya bahwa durian mengandung kalori dan gula yang tinggi, yang bisa berisiko bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Penyebab Mitos Durian Memicu Stroke

Mitos ini mungkin berasal dari fakta bahwa durian mengandung kadar kalori, gula, dan lemak yang cukup tinggi. Satu porsi durian mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori per 100 gram, yang merupakan angka yang cukup tinggi untuk buah. Selain itu, durian juga memiliki kandungan gula alami yang cukup besar, yang bisa memengaruhi kadar gula darah.

Beberapa orang juga mengaitkan konsumsi durian dengan kandungan tiramina yang terdapat pada buah tersebut. Tiramina adalah senyawa yang dapat memengaruhi tekanan darah, terutama bagi individu yang memiliki masalah hipertensi.

Fakta: Durian Tidak Langsung Menyebabkan Stroke

Namun, sampai saat ini, belum ada bukti ilmiah yang dapat menghubungkan konsumsi durian secara langsung dengan terjadinya stroke. Stroke pada umumnya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor risiko, termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, gaya hidup tidak sehat, diabetes, serta faktor keturunan.

Durian, meskipun kaya akan kalori dan gula, tidak bisa dianggap sebagai penyebab langsung stroke. Akan tetapi, bagi individu yang sudah memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi atau gangguan jantung, mengonsumsi durian dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko kesehatan mereka, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan pola makan yang tidak sehat.

Durian dalam Pola Makan Sehat

Seperti makanan lainnya, durian sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan dalam jumlah yang wajar. Durian mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, kalium, dan serat. Selama dikonsumsi dalam porsi yang tepat, durian bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat.

Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau diabetes, sebaiknya membatasi konsumsi durian untuk menghindari risiko meningkatnya gula darah atau tekanan darah. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi durian dalam jumlah banyak.

Secara umum, mitos bahwa durian dapat memicu stroke belum terbukti secara ilmiah. Meskipun durian memiliki kandungan kalori dan gula yang tinggi, stroke biasanya terjadi karena kombinasi berbagai faktor risiko. Durian, jika dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan, tidak akan langsung menyebabkan stroke.

Nikmati durian dengan porsi yang wajar, dan pastikan untuk menjaga pola makan sehat demi mendukung kesehatan jantung dan tubuh Anda secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.(Sei)