SUKABUMIKU.id – Seorang pria asal Sukabumi berinisial AKW menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang pelaku di Gerbang Perumahan Taman Asri, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Salah satu pelaku berinisial J diduga merupakan oknum anggota kepolisian.
Peristiwa itu bermula ketika korban mendapat kabar dari temannya Z, mengenai adanya keributan di area kafe Seccul 2.
Disebutkan bahwa seorang terduga pelaku yang juga dikenalnya berinisial ZZ tengah mengamuk. Korban kemudian mendatangi lokasi, namun diminta untuk pulang.
Sekitar 45 menit kemudian, korban menerima pesan melalui Instagram dari terduga pelaku ZZ untuk mengajaknya bertemu. Keduanya kemudian berjanji untuk bertemu di Gerbang Perumahan Taman Asri.
Saat korban tiba di lokasi, ia mendapati ZZ datang bersama beberapa pria lain yang dikenalnya sebagai WN alias Gabay dan J (oknum polisi).
“Jadi kronologinya terlapor sedang mabuk kemudian korban datang, mungkin tidak terima kemudian disuruh pulang dan janjian,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Tatang Mulyana, Sabtu (29/3/2025).
Ketika korban hendak menanyakan alasan pertemuan tersebut, ZZ tiba-tiba menyuruhnya duduk lalu memukul pipi kiri korban. Pukulan itu kemudian disusul oleh WN yang juga memukul bagian yang sama.
Tidak berhenti di situ, Z kemudian menjepit leher korban dan menyeretnya ke pojok gerbang sebelum menjatuhkannya ke tanah.
“Setelah janjian terlapor memukuli korban. Diduga ada oknum polisi yang bernama J,” sambungnya.
Korban yang dalam posisi terjatuh terus mendapatkan pukulan bertubi-tubi di bagian kepala, wajah, dan badan. Dalam aksi kekerasan tersebut, WN bahkan menggunakan papan skateboard yang sudah dibawanya untuk membenturkan ke kepala korban hingga terjatuh.
Para pelaku kemudian menendang korban beberapa kali sebelum akhirnya warga sekitar datang untuk melerai.
Setelah insiden itu, korban segera melaporkan kejadian pengeroyokan ke Polres Sukabumi Kota.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Dugaan keterlibatan seorang oknum polisi dalam peristiwa ini masih dalam proses pendalaman.
“Kami telah melakukan pengecekan CCTV serta mencari keterangan saksi di TKP. Salah satu terduga pelaku berinisial J saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.(*)
