SUKABUMIKU.id – Sebanyak enam kursi Jabatan Pratama Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi mengalami kekosongan. Open Bidding pun akan segera dilakukan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi.
Enam JPT itu diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda I), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asda II), Staf Ahli bidang Politik Hukum dan Pemerintahan, Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
BKPSDM Kota Sukabumi berencana akan membuka seleksi terbuka (Selter) atau open bidding enam Jabatan Pratama Tinggi (JPT) atau eselon II dan Dirut RSUD Syamsudin.
BACA JUGA : https://sukabumiku.id/kota-sukabumi-dan-sekitarnya-diguncang-gempa-55-magnitudo-ini-titiknya/
Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan menjelaskan, sebelum proses Selter atau open bidding di mulai, BKPSDM akan melakukan uji kompetensi kepada beberapa pejabat JPT atau eselon II.
“Hasilnya nanti mana saja jabatan yang akan dilakukan terlebih dahulu untuk seleksi terbuka yang kosong,” kata Asep kepada sukabumiku.id
Lanjut Asep, BKPSDM telah koordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait rencana Selter untuk mengisi kekosongan JPT. Selanjutnya, akan membentuk panitia seleksi (pansel).
“Kami juga telah melakukan zoom meeting dengan para panitia seleksi yang di pimpin Pak Sekda selaku pejabat yang berwenang. Insya Allah di Oktober ini mulai dilakukan proses tahapan Selter,” ujarnya.
Menurutnya, untuk kegiatan Selter, BKPSDM hanya sebagai sekretariat. Pansel terdiri dari internal yakni Sekda, dan dari eksternal seperti, BKN, BKPSDM Provinsi serta akademisi.
“Pansel bertugas untuk menyeleksi sesuai dengan regulasi, menyodorkan kepada pejabat pembina kepegawaian, Pak Wali, tiga orang hasil seleksi. Nantinya akan ditentukan oleh Pak Wali pejabat definitif tersebut,” tuturnya.
Pihanya berharap, proses Selter dapat selesai pada November mendatang sehingga kekosongan JPT sudah bisa terisi semua.
“Sesuai harapan Pak Wali, pada awal tahun baru semua kekosongan jabatan sudah terisi pejabat definitif,” pungkasnya. (Ky)
