SUKABUMIKU.id – Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya untuk membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Forum yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup di Hotel Horison, Senin (17/1/2025), ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mencerminkan semangat kolaborasi dalam perencanaan pembangunan.
Hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji; Ketua Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto; perwakilan camat dan lurah se-Kota Sukabumi; akademisi; komunitas lingkungan; forum disabilitas; forum anak; unsur media; serta pelaku usaha.
Fokus utama forum ini adalah mewujudkan Sukabumi yang lebih bersih dan hijau melalui gerakan SMS (Sukabumi Memilah Sampah). Program ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam pengelolaan sampah dengan dukungan 33 bank sampah yang telah bermitra dengan pemerintah.
“Dengan gerakan SMS, kita ingin mengajak masyarakat lebih aktif memilah sampah dari sumbernya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, dunia usaha, dan komunitas,” ujar Kusmana Hartadji.
Selain gerakan SMS, forum juga membahas strategi pencegahan banjir akibat buruknya pengelolaan sampah dan peningkatan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih).
FPD ini diselenggarakan berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah. Tujuannya menjaring aspirasi masyarakat dan dunia usaha untuk menyempurnakan rancangan kerja perangkat daerah.
Kusmana menambahkan, “Setiap perubahan dalam dinamika politik dan pemerintahan harus dipastikan tidak mengganggu jalannya pembangunan. Kita ingin Sukabumi tetap nyaman, sehat, dan indah.”
Dengan sinergi dan semangat kebersamaan, Kota Sukabumi optimis mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan, menjadikan lingkungan sebagai investasi berharga bagi generasi mendatang.