SUKABUMIKU.id – Kehilangan seorang anak adalah duka yang mendalam dan tak terbayangkan, namun bagi Tamara Tyasmara, cinta seorang ibu tak pernah terhalang oleh batas waktu dan ruang. Pada hari ulang tahun putranya yang telah meninggal, Dante, Tamara memilih untuk merayakannya di tempat yang penuh kenangan, yaitu di pemakaman Dante.
Momen ini bukan hanya sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga simbol kedalaman cinta seorang ibu yang tak akan pernah luntur, meskipun anaknya telah tiada.
Tamara dengan tulus mengenang setiap kenangan indah bersama Dante, mengungkapkan rasa rindu dan kasih sayang yang tak terhingga. Di pemakaman, Tamara terlihat khusyuk berdoa di samping makam putranya, mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk anaknya di alam yang berbeda.
Perayaan ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang kekuatan cinta seorang ibu, yang mampu bertahan meski menghadapi kehilangan yang sangat berat. Tamara Tyasmara membuktikan bahwa meski secara fisik Dante sudah tidak ada, namun dalam hati, kenangan dan kasih sayangnya tetap hidup.
Kehadiran momen haru ini mengundang simpati banyak pihak, yang turut merasakan kedukaan Tamara. Sambil merayakan ulang tahun Dante di tempat yang penuh makna, Tamara juga mengajak orang-orang untuk lebih menghargai dan mencintai orang-orang yang kita sayangi selama mereka masih ada.
Dalam setiap langkahnya, Tamara Tyasmara terus mengenang Dante, dan dengan cara ini, ia menjaga hidup dan kenangan sang anak di hatinya selamanya. Sebuah kisah ibu yang penuh cinta, tak terhingga meski terpisah oleh dunia.(Sei)