Berita SukabumiBerita UtamaSukabumi

Wali Kota Sukabumi Kesal, Manhole Drainase Pedestrian Hilang

×

Wali Kota Sukabumi Kesal, Manhole Drainase Pedestrian Hilang

Sebarkan artikel ini
Pedestrian Ahmad Yani
HILANG LAGI: Penutup manhole kembali Dicuri di Pedestrian Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole Minggu (13/11/2022). Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id – Wali Kota Sukabumi, Achamd Fahmi geram soal pencurian fasilitas publik seperti penutup manhole drainase di Pedestrian Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole.

Kekesalan nya itu pun di utarakan melalui di akun media sosial instagram pribadinya.

Dalam unggahanya itu Achmad Fahmi menyesalkan perlakuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu.

“Sangat menyesalkan dan mengesalkan, disaat penataan sedang dilakukan, ada pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan tidak terpuji,” ujarnya.

BACA JUGA : Sudah Lapor Polisi Sukabumi, Penutup Manhole Drainase Pedestrian Kembali Hilang

Menurutnya, aksi pencurian fasilitas publik tersebut bukan hanya membuat keindahan kota menjadi berkurang. Tetapi, juga dapat membahayakan para pejalan kaki.

“Ingat, perilaku itu bukan hanya sekedar membuat keindahan kota menjadi berkurang, juga sangat bisa membahayakan orang lain, khususnya pejalan kaki,” cetusnya.

Sambung Fahmi, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bersama aparat kepolisan tengah memantau terhadap pelaku yang saat melancarkan aksinya terekam CCTV yang terpasang di Jalan Ahmad Yani.

“Kami telah melakukan pemantauan terhadap pelaku melalui CCTV yang terpasang di sekitar depan balai kota serta pedestrian Jalan A Yani. Kami juga bekerjasama dengam aparat keamanan untuk memproses langkah hukum yang perlu dilakukan seandainya kejadian tetap kembali terulang,” tegasnya.

BACA JUGA : Pemkot Sukabumi Warning Masyarakat Soal Rokok Ilegal

Fahmi menambahkan, pasca 32 bulan pandemi Covid-19 yang menguras berbagai energi, Pemkot Sukabumi mulai kembali melakukan recovery, termasuk dalam penataan infrastruktur kota.

“Penataan yang sedang dilakukan ini bukan sekedar untuk memperindah suasana kota saja. Namun, lebih jauh lagi dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi bagi kota tercinta, kalau indah dan rapih tentunya akan membuat pengunjung dan investasi berdatangan ke kota kita, begitu pula sebaliknya,” pungkasnya. (Ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *