Berita SukabumiBerita Utama

Warga Bogor Ditemukan di Pantai Istikomah Sukabumi Sudah Meninggal, Ini Kata Polisi

×

Warga Bogor Ditemukan di Pantai Istikomah Sukabumi Sudah Meninggal, Ini Kata Polisi

Sebarkan artikel ini
Warga-Bogor-di-Pantai-Citepus-Sukabumi
Jasad Korban saat dievakusi ke RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIKU – Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor ditemukan sudah meninggal di pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Peristiwa penemuan jasad mayat warga berinisial MA (22) terjadi Sabtu, (21/10) sekitar pukul 13.00 Wib oleh warga dan pengunjung yang tengah menikmati liburan ataupun berwisata di sekitar pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengungkapkan, awalnya peneman jasad mayat setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa melihat sesosok jasad manusia terdampar di sekitar pantai Citepus Istiqomah, yang kemudian langsung bersama personel gabungan dari Basarnas, BPBD, Sarda, Balawista serta unsurt terkait lainnya melakukan pengecekan.

“Jasad mayat berkelamin seorang laki-laki dengan memakai celana jeans biru, terus kaos hitam, pakai kolor dalam juga hitam, sabuk hitam, untuk kondisinya terdapat luka di wajah, luka-luka serut,” ungkap Tenda Sukendar. Minggu, (22/10).

Lanjut Tenda, setelah dilakukan pemersiksaan dengan kondisi jasad mayat tersebut, kemudian tim gabungan melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah sakit Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan penanganan selanjutnya.

“Juga dilakukan identifikasi, karena malam nya, kami mendapat laporan masuk ke kita juga, bahwa telah ditemukan di daerah pesisir satu unit sepeda motor jenis motor PCX, akan tetapi orangnya tidak ada,” jelasnya.

“Kendaraan langsung diamankan di Polsek Cisolok dan setelah dengan melakukan penelusuran identitas pemilik motor jelas, ciri-ciri sesuai dengan korban, jadi pengemudi kendaraan tersebut identik,” imbuhnya.

Masih kata Tenda, petugas gabungan kembali melakukan penelusuran hingga akhirnya pihak keluarga ternyata sudah dua hari melakukannpencarian terhadap korban yang sebelumnya meminta izin untuk berangkat bekerja disalah satu perusahaan packing sayuran.

“Pihak keluarga mengakui bahwa korban ini keluarganya, kemarin sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan di kampung halamannya,” terangnya.