SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob atau pasang air laut yang tinggi di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Banjir rob ini dipicu oleh kombinasi pasang maksimum air laut, gelombang tinggi, dan potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah.
Wilayah yang Berpotensi Terkena Dampak Banjir Rob:
- Kepulauan Riau
- Beberapa kawasan pesisir di wilayah ini diperkirakan mengalami kenaikan air laut yang dapat menyebabkan genangan, terutama di daerah pelabuhan dan permukiman yang berada di dekat garis pantai.
- Pesisir Utara Jakarta
- Kawasan utara Jakarta, termasuk wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa hingga Ancol, berpotensi mengalami banjir rob akibat tingginya pasang air laut. Masyarakat yang tinggal di kawasan ini diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
- Pesisir Jawa Tengah
- Beberapa daerah pesisir di Jawa Tengah, termasuk Semarang dan Demak, menjadi wilayah yang perlu waspada terhadap genangan air laut yang dapat meluas hingga ke jalan-jalan utama dan permukiman penduduk.
- Pesisir Kalimantan Barat
- Wilayah pesisir Kalimantan Barat, terutama kota-kota yang berbatasan langsung dengan laut, diperkirakan mengalami dampak banjir rob akibat pasang air laut yang tinggi.
Faktor Penyebab Banjir Rob:
- Pasang Maksimum Air Laut
- Fenomena pasang maksimum diperkirakan terjadi pada 21 Desember 2024, bertepatan dengan fase bulan purnama, yang biasanya memicu peningkatan ketinggian air laut di pesisir.
- Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem
- Kondisi angin kencang yang mendorong air laut ke daratan serta gelombang tinggi di laut semakin memperparah potensi banjir rob di wilayah pesisir.
Dampak Potensial:
- Genangan air di kawasan pelabuhan, pesisir, dan permukiman penduduk.
- Gangguan transportasi darat akibat genangan di jalan utama dekat pesisir.
- Gangguan aktivitas ekonomi di kawasan pelabuhan dan industri yang dekat dengan pantai.
Imbauan BMKG:
- Masyarakat di Wilayah Pesisir
- Warga yang tinggal atau beraktivitas di daerah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir rob dan menyimpan barang-barang penting di tempat yang lebih tinggi.
- Operator Pelabuhan dan Perikanan
- Pihak pelabuhan dan perikanan diharapkan memantau kondisi cuaca dan pasang surut laut untuk memastikan keselamatan aktivitas kapal.
- Pemerintah Daerah dan BPBD
- Pemerintah daerah di wilayah pesisir disarankan untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya mitigasi risiko banjir rob, seperti pembuatan tanggul sementara atau sistem drainase darurat.
Fenomena banjir rob pada Sabtu, 21 Desember 2024, di beberapa wilayah pesisir, termasuk Kepulauan Riau, utara Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat, perlu menjadi perhatian serius. Selalu pantau informasi terkini dari BMKG dan segera ambil langkah mitigasi untuk meminimalkan dampaknya.
Semoga masyarakat tetap aman dan dapat menjalani aktivitas dengan waspada dan bijak.(Sei)