SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang dapat terjadi di wilayah Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak pada Selasa, 4 Februari 2025.
Fenomena ini dipengaruhi oleh pasang maksimum air laut yang berpotensi diperparah oleh gelombang tinggi serta faktor cuaca ekstrem lainnya.
Penyebab dan Dampak Potensial
Menurut BMKG, banjir rob dapat terjadi akibat kombinasi antara:
Pasang air laut maksimum
Gelombang tinggi di perairan selatan Banten
Angin kencang yang memperparah pergerakan air laut ke daratan
Dampak dari banjir rob ini berpotensi menyebabkan:
Genangan air di pesisir pantai
Gangguan aktivitas masyarakat pesisir, termasuk nelayan dan pelabuhan
Erosi pantai yang meningkat
Imbauan untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal dan beraktivitas di pesisir selatan Pandeglang dan Lebak, untuk:
Meningkatkan kewaspadaan terhadap kenaikan air laut
Mengamankan barang-barang berharga dari potensi genangan air
Menghindari aktivitas di sekitar pantai jika kondisi gelombang tinggi terjadi
Memantau informasi cuaca terkini dari BMKG
BMKG akan terus memantau kondisi cuaca dan memberikan pembaruan informasi jika diperlukan. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Tetap aman dan waspada terhadap potensi banjir rob.(Sei)