SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, 3 Februari 2025.
Diperkirakan tinggi gelombang dapat mencapai 4 hingga 6 meter, sehingga masyarakat dan pelaku aktivitas kelautan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut BMKG, kondisi ini dipicu oleh pola angin yang bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan mencapai 15 hingga 25 knot. Faktor ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang secara signifikan di perairan selatan Jawa hingga NTB.
BMKG mengimbau agar nelayan, operator kapal penyeberangan, serta wisatawan yang berada di sekitar pesisir pantai lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di laut. Kapal nelayan, kapal tongkang, kapal feri, hingga kapal kargo diimbau untuk menyesuaikan rute perjalanan demi keselamatan.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir diharapkan waspada terhadap kemungkinan dampak gelombang tinggi, seperti abrasi pantai atau hempasan ombak besar yang bisa mencapai daratan.
Untuk perkembangan informasi lebih lanjut, BMKG menyarankan agar masyarakat terus memantau pembaruan prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG, baik melalui situs web, aplikasi, maupun media sosial.(Sei)