SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Samudra Hindia, khususnya dari barat Sumatra hingga selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gelombang diperkirakan mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter dalam beberapa hari ke depan.
Fenomena ini dipicu oleh peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia yang menyebabkan pembentukan laut yang signifikan. Kondisi ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran, terutama bagi kapal nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.
Baca Juga : Lembah Gupit Cihonje: Wisata Alam Asri di Sukabumi dengan Tiket Masuk Cuma Rp10.000
Wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi meliputi:
- Perairan barat Sumatra, khususnya di sekitar Kepulauan Mentawai
- Perairan barat dan selatan Pulau Jawa
- Perairan selatan Bali dan Nusa Tenggara
- Samudra Hindia bagian selatan dari Pulau Sumatra hingga NTT
Masyarakat pesisir dan para pelaku kegiatan kelautan diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG.
Waspadai potensi banjir rob yang bisa terjadi seiring dengan naiknya tinggi gelombang, terutama pada saat pasang maksimum.
Baca Juga : Perjalanan Santai ke Ujung Genteng: Menyusuri Jalur Perkebunan Teh dan Jalan Mulus Waluran
Penting untuk tetap siaga dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut maupun di wilayah pesisir demi keselamatan bersama.(Sei)