SUKABUMIKU.id – Pengajian Ahad akhir Di Masjid At-Taqwa, Cipoho, Sukabumi, adalah pengajian bulanan keluarga besar Muhammadiyah yang bertema “79 Tahun Negara Pancasila: Mewujudkan Darul ‘Ahdi wa Syahadah di Kota Sukabumi” menghadirkan H. Achmad Fahmi, sebagai pembicara utama beliau merupakan Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 dan Ketua DKM Masjid Agung.
Dalam acara ini, Fahmi memberikan paparan mendalam tentang visi dan strategi pembangunan Kota Sukabumi yang berbasis pada prinsip Darul ‘Ahdi wa Syahadah.
Ia menekankan pentingnya prinsip ini sebagai landasan utama untuk transformasi Sukabumi menuju kota peradaban yang modern tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.
“Sukabumi harus berkembang menjadi kota yang tidak hanya maju dalam infrastruktur tetapi juga kaya akan nilai spiritual dan sosial,”kata Fahmi
menguraikan beberapa langkah krusial dalam strateginya. Pertama, peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi prioritas utama, dengan integrasi nilai-nilai utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan kompeten. Ini termasuk pelatihan bagi pendidik dan peningkatan fasilitas pendidikan.
Kedua, dialog dan musyawarah akan digunakan sebagai alat utama untuk melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, melalui forum-forum diskusi untuk menampung aspirasi dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama.
Ketiga, penegakan hukum dan pembinaan masyarakat akan menjadi kriteria khas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, serta mendukung pertumbuhan sosial yang harmonis.
Sebagai contoh konkret dari komitmennya, Fahmi merespons positif permintaan Bendahara Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Sukabumi untuk menyelenggarakan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka. Ia melihat ini sebagai simbol persatuan umat dan kekuatan kebersamaan masyarakat.
“lapang merdeka adalah ruang publik bagi siapa saja warga kota dan warga sekitar untuk itu asal kepastian tanggal dan aturan pemerintah mendukung kita selalu siap untuk mengakomodir aspirasi itu agar umat bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk,” ujarnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PD Pemuda Muhammadiyah Sukabumi, Rayhan, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah tersebut apalagi dalam mewujudkan Darul ‘Ahdi wa Syahadah di Kota Sukabumi.
“Acara ini menjadi momen penting dalam menegaskan kembali peran Muhammadiyah sebagai garda terdepan dalam mengawal perjalanan bangsa, khususnya di Kota Sukabumi, menuju masa depan kota Sukabumi yang inovatif melalui transformasi kebijakan berkeadilan,” kata Rayhan (ky)