SUKABUMIKU.id – Tahun 2022 menandai transformasi signifikan pusat Kota Sukabumi, yang kini tampil beda dan semakin menawan. Dibantu oleh keahlian Wandi Uwa Krisdian, alun-alun dan Masjid Agung mengalami perubahan yang megah.
Desain baru ini tidak hanya mempercantik wajah pusat kota, tetapi juga memvisualisasikan semboyan Kota Sukabumi: RENYAH – Religius, Nyaman, dan Sejahtera.
Masjid Agung, dengan sentuhan warna emas di kubah dan menaranya, seolah menjadi mahakarya yang menakjubkan, mirip dengan Taj Mahal. Penataan kata SUKABUMI yang melingkar mencerminkan hubungan yang ‘lentur’ antarwarga kota.
Baca Juga: Mengupas Sejarah Lapang Merdeka Kota Sukabumi: Saksi Bisu Perjalanan Kemerdekaan
Pemugaran Alun-Alun Masjid Agung dengan anggaran lebih dari 6 miliar rupiah membawa manfaat besar. Alun-alun, selain sebagai simbol kekuasaan, juga menjadi ruang publik terbaik, ruang demokrasi warga, dan ruang ekspresi budaya.
Alun-alun memiliki peran vital dalam mengharmonisasi berbagai aspek kehidupan di wilayah tersebut, mulai dari ideologi, agama, kepercayaan, hingga seni dan ilmu pengetahuan. Sebagai objek wisata termurah di pusat Kota. Alun-alun menjadi tempat berkumpul tanpa biaya tinggi, menciptakan ruang sosial yang ramah dan bersahaja.
Dengan sentuhan modern dan semangat kebersamaan, Alun-Alun bukan hanya pusat kegiatan kota, tetapi juga potret indah bagaimana keindahan alam dan kearifan lokal dapat terwujud dalam ruang publik yang indah dan bersahaja. (Sei)
