SUKABUMIKU.id – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi menyebabkan pergerakan tanah longsor di Kampung Babakan Bandung, RT 01 RW 06, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, pada hari ini, tepatnya pukul 09 WIB.
Longsor ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam hingga pagi hari, menyebabkan tanah yang terimbun air menjadi rapuh dan bergerak turun ke bawah.
Menurut keterangan dari warga setempat, E. Zeri Setiawan 46 tahun, longsor yang terjadi cukup parah, dengan material tanah yang mengancam beberapa rumah warga serta tiang listrik yang berada di sekitar lokasi kejadian. “Longsor ini sudah menghabiskan jalan umum yang biasa digunakan warga dan menghancurkan paralon air dari sumur sanitasi yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya. Ia menambahkan, meskipun tidak ada korban jiwa, longsor tersebut sangat meresahkan karena dapat merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan warga.
Salah satu rumah yang terancam akibat longsor ini adalah milik Ibu Iis, warga RT 01 RW 06, Desa Wangunreja. Rumahnya berada di atas jalur longsor dan kini dalam keadaan rawan. Ibu Iis menyatakan kekhawatirannya akan keselamatan keluarganya. “Kami sangat cemas dengan kondisi ini, karena tanah di sekitar rumah kami sudah mulai bergerak dan bisa semakin parah jika hujan terus turun,” ujarnya.
Warga sekitar bersama dengan pihak berwenang telah mulai bekerja untuk membersihkan material longsor yang menutup jalan dan merusak saluran air. Mereka juga sedang berupaya untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan serta mengamankan lokasi agar tidak terjadi pergerakan tanah lebih lanjut.
Pemerintah setempat mengimbau agar warga yang tinggal di area rawan longsor untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras, dan menghindari area yang terkena longsoran.
Dampak dari cuaca ekstrem ini tidak hanya merusak jalan dan infrastruktur, tetapi juga mengganggu akses warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Warga berharap agar pihak berwenang segera melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya bencana lebih besar, termasuk perbaikan dan penguatan struktur tanah di sekitar kawasan rawan longsor.
Cuaca ekstrem yang melanda Sukabumi dengan curah hujan tinggi menjadi penyebab utama terjadinya longsor ini. Para warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor diminta untuk tetap waspada, mengingat potensi terjadinya pergerakan tanah yang lebih besar sangat mungkin terjadi apabila hujan terus mengguyur wilayah tersebut.(Sei)