SUKABUMIKU.id – Besi penyekat pohon di Jalan A Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, hilang di curi. Walikota Sukabumi Achmad Fahmi pun angkat bicara, menurutnya masyarakat harus ikut menjaga.
“Membangun sudah dilakukan pemerintah, dalam pemeliharaan tentunya bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja tetapi juga masyarakat harus berperan aktif menjaga apa yang sudah di bangun,” kata Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi pada saat menghadiri pemusnahan barang bukti di Kejari Kota Sukabumi, Selasa (20/9).
Baca Juga:Ada-ada Saja, Besi Penyekat Pohon di Pedestrian Ahmad Yani Raib, Diduga Dicuri
Lanjut Fahmi, dengan kejadian itu ini dirinya pun langsung berkoordinasi dan menyampaikan kepada Satpol PP maupun Dinas PUPR selaku liding sektor.
“Bagaimana kita melakukan pengecekan dan evaluasi. Kok bisa hilang begitu,” ujarnya.
Fahmi menambahkan, sejauh ini raibnya fasilitas publik masih ditelusuri aparat berwajib. Pemkot Sukabumi menginginkan adanya peran aktif dari masyarakat dalam menjaga semua fasilitas yang sudah dibangun pemerintah.
“Saya lebih ingin bagaimana masyarakat terlibat secara aktif, ruang publik ini milik masyarakat, gunakan sepenuh dan jaga juga oleh masyarakat, karena nanti yang akan menikmati kenyamanannya juga masyarakat,” imbuhnya.
Baca Juga:https://sukabumiku.id/fasilitas-publik-dicuri-politisi-pks-sayang-sekali-itu-pakai-uang-negara/
Sejumlah fasilitas publik seperti besi penyekat pohon di Jalan Pedestrian Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi diduga hilang digondol maling.
Berdasarkan pantauan di lokasi ada beberapa titik besi penyekat pohon yang hilang. Misalnya di depan Gang Lipur, RT 4 RW 8, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. (Ky)
