Sukabumi

Fasilitas Publik Dicuri, Politisi PKS: Sayang Sekali Itu Pakai Uang Negara

×

Fasilitas Publik Dicuri, Politisi PKS: Sayang Sekali Itu Pakai Uang Negara

Sebarkan artikel ini
Pedestrian Ahmad Yani
RAIB: Kondisi Penyekat pohon hilang di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Foto: Iki/sukabumiku.id

SUKABUMIKU.id— Fasilitas publik di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole kembali hilang. Sebuah penyekat besi di bawah pohon yang berjajar di sepanjang pedestrian di Kota Sukabumi diduga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Danny Ramdhani mengaku sangat disayangkan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Semestinya fasilitas publik itu dirawat bersama-sama untuk kenyamanan dan keindahan Kota Sukabumi.

” Saya mah sayang menyanyangkan terjadinya dugaan pencurian tersebut. Kok sampai bisa hilang,” ujar Danny kepada Sukabumiku.id.

Baca Juga :Ada-ada Saja, Besi Penyekat Pohon di Pedestrian Ahmad Yani Raib, Diduga Dicuri

Dugaan pencurian itu kata Danny karena bukan hanya satu atau dua buah penyekat saja. Melainkan informasinya dari warga hampir seluruh penyekat pohon yang terbuat dari besi itu hilang.

” Mungkin besinya berat jadi ada nilai harganya,” katanya.

Mudah-mudahan kata politisi PKS itu pihak berwenang bisa mengungkap dugaan pencurian tersebut. Sehingga kedepan tidak akan ada lagi ulah oknum yang bertanggung jawab.

” Mudah-muhdan CCTV di sekitar lokasi bisa menangkap gambar pencurian,” ungkapnya.

Danny pun berpesan kepada intansi terkait untuk memperhatikan dan mengantisipasi terjadinya perusakan atau pencurian fasilitas publik.

” Iya kan itu dibangun atau dibuat oleh anggaran pemerintah, sangat disayangkan kalau hilang,” katanya.

Dirinya pun mengajak masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas publik yang ada di Kota Sukabumi. Pemerintah sudah membangun dan membuat kenyamanan untuk masyarakat.

” Mari kita sama-sama rawat dan pelihara fasilitas publik milik kita semua,” pungkasnya. (Ky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *