SUKABUMIKU – Warga Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria misterius yang ditemukan dalam posisi tengkurap di selokan, tepatnya di Kampung Cimanggu, RT 01/RW 06, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Cibadak, Resor Sukabumi, AKP I Djubaedi menyampaikan, mayat pria yang belum diketahui identitasnya tersebut, kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Komarudin (70) saat tengah memperbaiki saluran air di selokan pada Sabtu (32/08) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saat itu, Pak Komarudin awalnya teah mencium bau tak sedap yang berasal dari sekitaran selokan,” kata I Djubaedi pada Minggu (01/09).
Karena curiga, sambung I Djubaedi, Komarudin yang merupakan saksi mata itu langsung mendatangi lokasi sekitaran sungai. “Nah, sewaktu diperiksa, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi tengkurap,” timpalnya.
Saat ditemukan, saksi mata melihat bahwa posisi jenazah dalam kondisi kepalanya terbenam di dalam air selokan. Sehingga, ia tidak bisa melihat secara jelas permukaan wajah dari jasad tersebut.
“Karena kaget, Pak Komarudin langsung melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT setempat. Nah, setelah menerima laporan dari saksi, Ketua RT itu kemudian kembali melapor kepada pemerintah desa dan Mapolsek Cibadak,” timpalnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, ia bersama sejumlah anggotanya langsung bergegas ke lokasi kejadian, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi-saksi. Setiba di lokasi, petugas Kepolisian langsung mengevakuasi jenazah tersebut, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Saat kami tiba di TKP, petugas kami menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Diantaranya, sweater merah, celana pendek coklat berlubang, baju kemeja hitam-putih, dan kaos hijau. Jadi baju ini kami temukan di atasnya, di dekat selokan,” bebernya.
“Waktu kami temukan, posisi jenazah dalam posisi tengkurap dan kondisinya sudah membengkak, serta tidak ditemukan kartu identitas apa pun pada jasad tersebut,” timpalnya.
Pada saat pemeriksaan, petugas Kepolisian menemukan uang tunai sebesar Rp20 ribu yang terbungkus kertas dari dalam saku sweater merah. “Korban diperkirakan berusia 30 sampao 40 tahun,” imbuhnya.
Untuk mengungkap identitas tersebut, pihak Kepolisian telah berupaya maksimal. Diantaranya, telah mengumumkan kepada warga melalui pemerintah desa dan pemerintah Kecamatan Cibadak, untuk mengumumkan kepada setiap warganya, agar jika ada anggota keluarganya yang merasa kehilangan, disarankan segera mendatangi atau melaporkannya ke Mapolsek Cibadak.
“Minta doanya yah, semoga identitasnya segera terungkap. Sementara, untuk penyebab kematiannya, kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas. Sebab, kami masih menunggu hasil dari proses autopsi yang dilakukan di RSUD R. Syamsudin, S.H Kota Sukabumi,” pungkasnya. ***