SUKABUMIKU.id – Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik pada pukul 19:28:13 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa ini memiliki kekuatan M=4,6 dan terletak di laut dengan koordinat episenter 8.2 lintang selatan dan 107.59 bujur timur, sekitar 109 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, pada kedalaman 15 kilometer, Selasa, 19 November 2024
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, dalam keterangannya menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.
“Gempa ini terdeteksi dengan episenter di laut, dan kedalaman hiposenter yang dangkal menyebabkan getaran yang dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah sekitar,” ujar Hartanto.
Berdasarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah, antara lain Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, dan Garut dengan Skala Intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity). Di daerah tersebut, getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti adanya truk yang melintas.
Sementara itu, di Cibeber, gempa dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” tambah Hartanto.
BMKG juga memastikan bahwa hingga pukul 19:45 WIB, hasil monitoring menunjukkan tidak ada aktivitas gempa bumi susulan.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Kami meminta masyarakat untuk selalu mengandalkan informasi yang sah dari BMKG terkait situasi gempa ini,” tutup Hartanto.(*)