SUKABUMIKU.id— Pekerja migran Indonesia (PMI) yang direkrut secara ilegal di wilayah Jawa Barat ternyata cukup banyak. Perekrutan itu bisa melalui secara peorangan ataupun perusahaan. Polda Jawa Barat mencatat ada lima daerah penyalur buruh migran yang saat ini menjadi perhatian Tim satgas Tindak Pindana Perdagangan Orang (TPPO) diantaranya Cianjur, Subang, Sukabumi, Indramayu, dan Bogor.
Lima daerah ini cukup rawan dalam penyaluran buruh migran keluar negeri, termasuk ke timur tengah. Polisi telah banyak mengungkap kasus perdagangan orang ini sebelum satgas dibentuk.
Berdasarkan catatan setiap tahunnya sejak 2020 telah berhasil terungkap sebanyak 26 kasus. Lalu, di 2021 ada 24 kasus, dan 2022 ada 31 kasus, sedangkan di tahun ini ada 37 kasus terungkap. Sementara itu, untuk di Jawa barat sendiri warga yang berbondong bonfong bekerja di luar negeri di tahun 2022 mencapai 33.285 orang.
Baca Juga: Buruh Migran Terbesar di Desa Kebonpedes, Ini Faktanya
Kabupaten Indramayu jadi yang paling banyak menyumbang jumlah PMI. Daerah di peaisir pantai utara ini memang dikenal sebagai kantong PMI di Jabar sejak beberapa dekade terakhir. jumlah PMI dari Indramayu ada sebanyak 17.658 orang.
Lalu disusul Kabupaten Cirebon juga jadi daerah yang banyak memberangkatkan PMI. Di tahun 2017 tercatat ada 10.185 orang yang menjadi PMI, angka itu naik di 2018 menjadi 11.829 orang dan 12.180 orang di tahun 2019.
Mayoritas alasan warga yang memilih jadi PMI adalah untuk memperbaiki ekonomi keluarga. Sebab calon PMI mendapat iming-iming gaji besar saat bekerja di luar negeri.
Baca Juga: Ribuan Buruh di-PHK di Sukabumi, Apa yang Terjadi?
Grafik jumlah PMI di Indramayu terbilang selalu meningkat dari tahun ke tahunnya berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar. Pada 2017 lalu, jumlah PMI dari Indramayu ada sebanyak 17.658 orang, naik di 2018 menjadi 22.144 orang dan puncaknya pada 2019 sebanyak 23.435 orang.
Begitpun di Sukabumi yang masuk kedalam 5 terbesar daerah penyumbang buruh migran. Di sukabumi yang menjadi penyumbang terbanyak berada di Desa Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. (Zota/*)