Berita UtamaSukabumi

Ribuan Buruh di-PHK di Sukabumi, Apa yang Terjadi?

×

Ribuan Buruh di-PHK di Sukabumi, Apa yang Terjadi?

Sebarkan artikel ini
Buruh Pabrik
Ribuan buruh melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Merdeka. Foto: Ilustrasi

SUKABUMIKU.id — Ribuan buruh di Kabupaten Sukabumi terpaksa diberhentikan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh puluhan perusahaan pabrik garmen. Hal itu dikarenakan dampak dari resesi ekonomi global.

” Memang benar, terus terang saja hari ini Pemkab Sukabumi khawatir, sudah dampak krisis global, juga kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM),” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.

Dikatakan Sekda Kabupaten Sukabumi itu, pemberhentian buruh pabrik bukan hanya saat adanya resesi ekonomi global saja melainkan sudah terjadi pada saat pandemi covid-19.

“Iya, sejak pandemi hingga sekarang endemi pemberhentian buruh pabrik itu masih terus terjadi secara bertubi-tubi,” ungkapnya.

BACA JUGA : https://sukabumiku.id/dpc-k-sarbumusi-kabupaten-sukabumi-desak-pemkab-perhatikan-tenaga-kerja-laki-laki/

Pemkab Sukabumi berharap kedepannya pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih bagus lagi. Dirinya juga mengharapkan angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi tidak meningkat.

“Kalau semisal angka pengangguran di Kabupaten Sukabumi meningkat. Otomatis angka kemiskinan juga akan bertambah,” bebernya.

Dalam menyikapi peningkatan angka pengangguran dampak dari krisis ekonomi global di Kabupaten Sukabumi, Sekda telah meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi untuk turun ke lapangan.

“Iya, kita mengusahakan kerjasama yang baik dengan pihak pengusaha dalam menghadapi situasi ini. Terlebih lagi, situasi seperti ini bukan hanya ada di Kabupaten Sukabumi saja. Tetapi itu terjadi secara global,” pungkasnya. (Lan/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *