Berita UtamaNasional

Jadi Buronan Polisi, Ini Kata Warga Soal Indra Septiarman Terduga Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

×

Jadi Buronan Polisi, Ini Kata Warga Soal Indra Septiarman Terduga Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Polisi sudah mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, seorang penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Kasus ini viral di media sosial, Nia ditemukan sudah dikubur.

Tersangka pembuhuhan adalah seorang pria bernama Indra Septiarman. Ia jadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, hingga kini masih dalam pelarian dan belum berhasil ditangkap oleh pihak berwajib.

Ia dilaporkan melarikan diri dari rumahnya sejak jasad Nia ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa busana di daerah Padang Pariaman pada tanggal 9 September lalu.

Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, Indra diduga meninggalkan tempat tinggalnya dengan membawa sebuah ransel. Warga sekitar yang dimintai keterangan oleh polisi mengaku mengenali sosok Indra dan menyebutnya sebagai pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Nia.

Salah satu warga, GA, mengungkapkan bahwa perilaku Indra kerap kali mencurigakan. Menurutnya, Indra sering terlihat bergerak di arah yang tidak biasa dilalui warga setempat. Ia juga sering terlihat membawa anjing, yang diduga digunakan untuk berburu, meskipun jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“Saya tidak mengenalnya secara langsung, tapi dia berasal dari kampung sebelah. Pernah beberapa kali terlihat membawa anjing saat datang ke sini, kemungkinan untuk berburu,” ujar GA seperti dikutip dari sebuah wawancara di YouTube Kompas TV pada Senin, 16 September.

Ada kejanggalan lain yang diamati oleh warga, di mana biasanya orang yang membawa anjing akan berjalan menuju hilir, namun Indra justru sering terlihat menuju arah sebaliknya. Selain itu, GA juga menggambarkan fisik Indra sebagai seseorang yang tidak terlalu menonjol dan tampak seperti warga biasa.

Di sisi lain, polisi mengakui bahwa hingga saat ini mereka masih kesulitan untuk menangkap Indra Septiarman. Ia diduga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang daerah sekitar, yang memudahkannya untuk menghindari pengejaran aparat kepolisian.