SUKABUMIKU.id— Kondisi ruas jalur Lingkar Selatan Sukabumi sangat mengkhawatirkan. Jalan milik provinsi Jawa Barat tersebut saat ini dalam keadaan berlubang dan bergelombang, tentunya sangat membahayakan para pengendara kendaraan bermotor.
Menanggapi hal tersebut, Fraksi Mahasiswa Sukabumi (FMS) mempertanyakan kinerja dari Dinas Bina Marga Provinsi Jabar UPTD Pelayanan II. Terkesan jalan yang berada di dua wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi ini tidak ditanggapi serius.
” Bagimana kinerja Dinas Bina Marga, jalan rusak itu kami persoalkan, kita menuntut untuk segera diperbaiki,” ujar Ketua Fraksi Mahasiswa Sukabumi (FMS), Akmal Firmansyah, Kamis (10/11/2022).
BACA JUGA : Soal UMK 2023, Disnaker Kota Sukabumi Tunggu Keputusan Pusat
Selain itu kata Akmal, informasi yang sudah dikumpulkan hasil advokasi Fraksi Mahasiswa Sukabumi, apalagi terkait dari dampak optimimalisasi pemeliharaan jalan lingkar selatan, dimana ditemukan hampir 75 persen jalan lingkar selatan memiliki kontur jalan yang bergelombang. Apalagi jalan lingkar selatan ini, menjadi titik paling rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Sukabumi.
“Kita mendesak Kepala UPTD untuk memberikan informasi transparansi terkait anggaran pemeliharaan jalan Lingkar Selatan, karena setiap pembangunan itu ada anggaran pemeliharaannya, dan patut dipertanyakan anggaran pemeliharan ini, sehingga belum melakukan pemeliharaan sampai saat ini,” tegasnya.
Adapaun Dalam proses pengerjaan pembangunan jalan Lingkar Selatan ini terlihat asal-asalan,dan menilai Dinas Bina Marga Jawabarat UPTD Pelayanan II, lemah dalam pengawasan.
“Iya, dari mulai pemadatan tanah sampai pemeliharaan yang dianggap kurang serius,” pungkasnya. (*)