Politik

LOGIKA SERASI : Sikap Politik Fahmi – Dida

×

LOGIKA SERASI : Sikap Politik Fahmi – Dida

Sebarkan artikel ini
Fahi Dida

SUKABUMIKU.id – Setelah melalui hiruk-pikuk perpolitikan, bakal calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi akhirnya menggandeng Dida Sembada sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi, seorang pensiunan ASN senior yang memiliki rekam jejak positif di Kota Sukabumi. Keduanya akan menjadi pasangan yang serasi pada Pilkada 2024.

“Serasi” bukan hanya sebuah jargon politik dan pernyataan yang manasuka, melainkan sebuah harapan, doa, dan sikap dalam menjalankan pemerintahan Kota Sukabumi jika Fahmi-Dida terpilih di Pilkada 2024. Menurut KBBI, “serasi” memiliki pengertian: cocok; sesuai; selaras; harmonis.

Hal tersebut direpresentasikan melalui sosok Achmad Fahmi sebagai politisi kawakan. Serta Dida Sembada sebagai ASN senior yang tentu matang dalam administrasi pemerintahan.

Secara filosofis, “serasi” selalu dikaitkan dengan konsep harmoni dan keselarasan. Konsep ini dikemukakan filsuf Yunani Kuno, Aristoteles, yang mengajarkan bahwa manusia harus mencari keselarasan antara kebijaksanaan, keberanian, keterampilan, dan keadilan. Bahkan di kebudayaan Tiongkok, serasi juga menjadi landasan bagi konsep “Yin’’ dan “Yang” yang menekankan pada keselarasan lahir-batin.

Dalam Islam, serasi bermakna profetik, yakni keselarasan dalam hubungan antar-manusia (hablum minannas) dan hubungan manusia dengan Tuhan (hablum minallah). Sebagai individu, mukmin mesti wasatiyyah (moderat): seimbang antara kepentingan dunia (duniawi), dan kepentingan akhirat (ukhrawi). Dalam politik, hal itu tercermin dalam konsep kepemimpinan Rasulullah SAW.