Politik

Momen Haornas 2024 Tingkat Kota Sukabumi Jadi Sorotan, Ini Alasannya! 

×

Momen Haornas 2024 Tingkat Kota Sukabumi Jadi Sorotan, Ini Alasannya! 

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Momen Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41 tingkat Kota Sukabumi, yang diselenggarakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi pada Kamis (19/09/24) menuai sorotan publik.

Pasalnya, dalam momen itu diduga jadi ajang kampanye salsatu bakal calon wali Kota Sukabumi yang saat ini akan maju di Pilkada 2024.

Acara yang digelar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi tersebut, diikuti oleh peserta dari berbagai elemen olahraga yang ada, serta dihadiri juga oleh unsur Forkompinda Kota Sukabumi dan perwakilan Kemenpora.

“Saya dijebak, setelah mengetahui dibelakang ternyata banyak rombongan tim sukses dari salah satu bakal calon Walikota Sukabumi, saya langsung meninggalkan acara,” ujar PJ Wali Kota Kusmana Hartadji dalam keterangannya, saat dikonfirmasi melalui pesan pribadinya.

Masih menurut Kusmana, saat dikonfirmasi mengenai kehadiran Mohamad Muraz yang juga sebagai bakal calon Walikota Sukabumi pada acara Haornas tadi, Kusmana menjelaskan bahwa Murax memenuhi undangan dalam kapasitasnya menjadi ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Sukabumi.

“Yang bersangkutan itu adalah Ketua IPSI Kota Sukabumi yang memang diundang oleh Disporapar sebagai penyelenggara acara,” jelasnya.

Meskipun dalam undangan sudah jelas sebagai Ketua IPSI Kota Sukabumi, namun kenyataan dilapangan Muraz turut didampingi juga oleh tim sukses dengan menggunakan atribut sosialisasi paslon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2024.

“Saya berkomitmen akan tetap menjaga netralitas ASN. Jika ada unsur kampanye dalam kegiatan itu diluar tanggung jawab saya dan menjadi tanggung jawab panitia,” pungkas Kusmana.

Sementara itu dihubungi terpisah Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho mengatakan Muraz hadir sebagai Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Sukabumi. Tejo mengakui pihaknya mengundang seluruh ketua Pengcab.

“Kita memang mengundang seluruh ketua Pengcab untuk hadir dalam Haornas,” katanya kepada wartawan.

Ditanya soal adanya atribut kampanye atau politik, Tejo menyebut dirinya tidak mengetahui. Namun dia menegaskan tidak boleh ada aktivitas kampanye di agenda tersebut. Diketahui, Muraz maju sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024, didampingi wakilnya Andri Setiawan Hamami.

“Di luar skenario kami. Kami tidak mengundang untuk adanya kampanye atau apa. Tapi intinya kami mengadakan ini, mengundang seluruh para pemerhati, para pelaku, dan para relawan atau orang yang berkiprah di dalam dunia olahraga. Apalagi yang langsung berkaitan yaitu para Pengcab, kita undang secara keseluruhan. ASN tetap netral, kita tetap netral,” ujar Tejo.

Dikonfirmasi terpisah, Muraz mengungkapkan kehadirannya dalam peringatan Haornas adalah sebagai Ketua Pengcab IPSI dan PTMSI Kota Sukabumi. Muraz membantah melakukan kampanye terkait adanya relawan atau timses MAJU (Muraz-Andri Juara) yang hadir di kegiatan tersebut.

“Saya hadir ke situ sebagai ketua Pengcab, diundang. Kalau saya datang ada orang ngikut (timses), ya boleh-boleh saja kan tidak kampanye. Saya datang sebagai Ketua Pengcab IPSI dan Ketua Pengcab PTMSI. Saya kan gak pakai atribut apa-apa. Itu sudah mau bubar, orang-orang lihat saya pada datang. Kan gak kampanye juga,” katanya

Diketahui bahwa, gelaran rangkaian acara peringatan Haornas tingkat Kota Sukabumi, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan pemerintah daerah. Tentunya, berdasarkan regulasi yang ada, kegiatan tersebut seharusnya netral dari agenda politik kelompok manapun.

Sekaligus, dalam hal ini seharusnya pemerintah daerah bisa lebih selektif dalam mengadakan kegiatan pada musim politik pilkada. Karena, sudah seharusnya netralitas ASN itu dijaga, berdasarkan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri serta aturan perundang-undangan yang berlaku.

Muraz memastikan relawan atau timses MAJU yang hadir adalah atas inisiatif sendiri, bukan dikoordinasikan.

“Inisiatif. Saya datang dengan sekretaris PTMSI gak pakai label apa-apa. Tadi saya samperin, Pak Pj (Wali Kota Sukabumi), terima kasih saya diundang selaku ketua Pengcab,” ujarnya. (Ky)