SUKABUMIKU.id – Suasana sejuk di Kebun Raya Cibodas, Kabupaten Cianjur begitu syahdu saat diiringi lagu dari berbagai macam musisi, konser ini digelar selama dua hari sejal Sabtu 5 sampai 6 Oktober 2024
Cuaca cerah nan sejuk di bawah kaki Gunung Gede Pangrango menjadi ‘magis’ ketika masing-masing musisi tampil secara bergilir dengan performa yang energik dengan genre yang berbeda-beda.
Sontak ribuan penonton yang hadir terbius oleh lantunan lagu dari para musisi. Para musisi yang tampil di konser bertajuk Sunset di Kebun pada fase kedua di hari pertama ini di antaranya Prince Husein, Pure Saturday, Feby Putri, dan Juicy Luicy.
Kemudian di hari kedua di isi oleh penampilan dari Pamungkas, Nidji, Mocca dan Hivi.
Managing Director PT Mitra Natura Raya atau Direktur Kebun Raya, Marga Anggrianto mengatakan, konser Sunset di Kebun telah rutin dilaksanakan di Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Bali pada tiap tahunnya setelah dimulai pada tahun 2022.
“Jadi Sunset di Kebun itu acara rutin yang dibuat oleh pihak kami pengelola Kebun Raya. Berawal dari tahun 2022 kita pertama kali menyelenggarakan Sunset di Kebun itu di Kebun Raya Bogor, lalu semenjak 2023 kita mulai merambah di kebun-kebun yang lain Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi an Kebun Raya Bali di 2023,” ujarnya.
Setelah sukses di dua tahun terakhir, pada 2024 konser Sunset di Kebun diselenggarakan sebanyak dua fase. Pada konser di Kebun Raya Cibodas kali ini merupakan fase kedua yang diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 5 sampai 6 Oktober 2024.
“Sekarang kita sedang menyelenggarakan Sunset di Kebun Raya Cibodas di fase dua di mana track record sebelumnya berarti sudah acara Sunset di Kebun Raya Cibodas ketiga kalinya,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, Sunset di Kebun menyuguhkan konsep intimate concert yang mana para penonton duduk di bawah menikmati penampilan para musisi di atas panggung.
“Kita mau membikin konser yang tidak mess. Jadi konsernya itu intimate concert dalam kawasan Kebun Raya. Jadi awalnya itu dari sisi artis pun kita kurasi artis-artis yang memang secara tone lagu tidak terlalu hits tapi masih bisa menikmati suasana kebun yang sejuk ini,” tuturnya.
Untuk fese kedua di hari kedua pada Minggu 6 Oktober 2024, akan menampilkan sejumlah musisi yang tidak kalah hits dibanding pada hari pertama yakni Mocca, Hivi, Pamungkas, dan Nidji.
“Kalau dulu fase ada yang ibaratnya lebih indie-indie, sekarang kita mencoba ada yang lebih mainstream. Ada artis senior seperti fase pertama lalu di Cibodas kita mengundang Kahitna yang di Cibodas sekarang ini highlight kita besok ada Nidji,” paparnya.
“Kita melebarkan artis dengan harapan bisa melebarkan jangkauan konsumen jangkauan penonton. Tapi tetap kita mau menjaga intimate konser di mana kita ga mau terlalu ramai dan tetap kita pengen konsepnya nonton di konser itu duduk,” ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, Sunset di Kebun bukan sekadar konser biasa. Pasalnya, pihaknya juga menyajikan berbagai wahana yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai konservasi lingkungan.
“Tentunya konser ini kan ingin mempromosikan kebun raya promosi kebun raya itu identik dengan tumbuhan selain mempromosikan tumbuhan kita mempromosikan asli Indonesia. Nah Bucephalandra Itu salah satu tumbuhan asli Indonesia yang berasal dari daerah endemik Kalimantan kalau tidak salah di mana ada sisi edukasinya kita promosikan,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, tanaman Bucephalandra atau yang dijuluki Plant Heroes menjadi indikator kebersihan oksigen di tempatnya tumbuh dan hidup.
“Bucephalandra tidak banyak yang tahu bahwa dengan adanya Bucephalandra itu artinya merupakan indikator bahwa lingkungan sekitar situ oksigennya (bersih),” jelasnya.
Salah satu penonton, Fatim (27) mengaku antusias dengan konser Sunset di Kebun. Sebab, selain menikmati lagu-lagu dari musisi favoritnya, dirinya juga bisa belajar mengenai konservasi lingkungan.
“Konservasi tumbuhan yang ada di Sunset di Kebun menjadi wawasan baru buat saya pribadi dan itu bagus banget supaya masyarakat juga tahu pentingnya menjaga lingkungan. Niat awal sih mau nonton Juicy Luicy, tapi ternyata ada kegiatan edukatif juga di konser ini,” jelasnya. (Ky)