Nasional

Pelantikan Kepala Daerah Serentak oleh Presiden, Catat Sejarah Baru

×

Pelantikan Kepala Daerah Serentak oleh Presiden, Catat Sejarah Baru

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan bahwa gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota terpilih tidak akan lagi dilantik oleh gubernur. Seluruh kepala daerah akan dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Tito usai rapat kerja bersama Komisi II DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Tito menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah yang hasil pemilihannya tidak disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK) telah disepakati akan dilaksanakan pada 6 Februari 2025. “Dengan adanya rapat tadi dari KPU, Bawaslu, DKPP, pemerintah dan saya kira semua fraksi menyampaikan semuanya setuju pada pilihan dua tahapan serentak, yaitu 6 Februari untuk yang tidak ada sengketa gubernur, bupati, wali kota,” kata Tito.

Ia menegaskan bahwa seluruh kepala daerah yang tidak bersengketa akan dilantik serentak pada hari yang sama oleh Presiden. “Semua dilantik serentak di satu hari yang sama oleh presiden bagi yang tidak ada sengketa,” ujarnya. Pengecualian berlaku untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, di mana gubernur tidak dilantik, tetapi bupati dan wali kotanya tetap akan dilantik oleh Presiden.

Dasar hukum pelantikan oleh Presiden ini adalah Pasal 164B Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Undang-undang tersebut memberikan kewenangan kepada Presiden untuk melantik kepala daerah secara serentak karena pilkada juga digelar serentak. “Itu amanah Undang-Undang Pasal 164B… memberikan kewenangan kepada presiden untuk melantik serentak, karena ada pilkada serentak,” jelas Tito.

Tito menambahkan bahwa pelantikan serentak oleh Presiden ini kemungkinan merupakan yang pertama dalam sejarah Indonesia. “Dan ini kalau terjadi tadi disebutin Pak Ketua, pertama kali mungkin dalam sejarah kita pelantikan oleh presiden secara serentak Gubernur Bupati Wali Kota,” pungkasnya. (mrf/*)