SUKABUMIKU.id – Aksi perang sarung kembali memakan korban di Kota Sukabumi. Seorang remaja berinisial FP (17) mengalami luka bacok di pinggangnya setelah terlibat perang sarung di Kampung Cilutung, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Minggu (2/2/2025) malam. Mirisnya, perang sarung ini melibatkan senjata tajam.
Menurut Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih, peristiwa bermula ketika FP menerima ajakan perang sarung dari seseorang berinisial RA alias Sopo. FP kemudian mengajak enam temannya untuk bergabung. Namun, saat tiba di lokasi, kelompok FP kalah jumlah dengan kelompok RA yang beranggotakan 15 orang. Salah satu anggota kelompok RA membawa golok.
Dalam pertarungan tersebut, golok tersebut diayunkan ke arah FP, mengakibatkan luka sobek di pinggang kirinya. Para pelaku langsung melarikan diri setelah kejadian, sementara FP dilarikan ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan.
Polisi telah memeriksa dua pemuda, AK (19) dan MH (17), yang juga terlibat dalam aksi perang sarung tersebut. Keduanya saat ini berstatus saksi.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Cikole. Langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi,” ujar AKP Astuti.
Peristiwa ini kembali menyoroti bahaya perang sarung yang kerap terjadi di Kota Sukabumi, khususnya selama bulan Ramadan. Penggunaan senjata tajam dalam aksi tersebut semakin meningkatkan risiko terjadinya korban luka, bahkan korban jiwa. Pihak kepolisian diharapkan dapat mengintensifkan patroli dan pengawasan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.