Berita UtamaSukabumi

Nomor WA Wakil Walikota Sukabumi Dicatut, Modus Minta Bantuan

×

Nomor WA Wakil Walikota Sukabumi Dicatut, Modus Minta Bantuan

Sebarkan artikel ini
PENIPUAN: Nomor Whatsapp Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami dicatut., Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id — Penipuan dengan mencatut nomor Whatsapp Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami kembali terjadi. Hal itu diketahui pada Sabtu (1/10/2022) malam saat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menerima laporan langsung dari Wakil Walikota Sukabumi.

” Ya malam Minggu saya menerima laporan dari Sekprinya Pak Andri, katanya ada aksi percobaan penipuan. Kami langsung menginformasikan melalui Media Sosial Diskominfo,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik dan Statistik Diskominfo Kota Sukabumi Tantan Sontani kepada Radar Sukabumi, Minggu (2/10).

Dikatakannya, nomor WA yang mengatasnamakan Wakil Walikota tersebut mengirim pesan meminta bantuan untuk mengirimkan sejumlah uang. Beruntung, seseorang tersebut langsung mengkonfirmasi kepada Sekpri sehingga tidak menjadi korban penipuan.

BACA JUGA: https://sukabumiku.id/wakil-walikota-sukabumi-hari-kedua-seminar-sanitasi-css-xx/

“Modusnya kurang begitu tau, tapi yang jelas pelaku meminta bantuan dengan ujung-ujungnya minta dikirimkan uang,” jelasnya.

Menurut Tantan, aksi percobaan penipuan dengan mencatut nama penjabat daerah tersebut bukan pertama kalinya terjadi namun sudah terjadi hampir tiga kali.

“Ini aksi percobaan penipuan keberapa kalinya. Sudah sering terjadi,” cetusnya.

Menurutnya, Diskominfo sejauh ini belum menerima informasi adanya korban penipuan tersebut dan sejauh ini, sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. “Selain sudah kami himbau dan informasikan melalui Medsos, kami juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian,” bebernya.

Tantan menghimbau, apabila masyarakat menerima pesan WA mengatasnamakan pejabat maupun lainnya yang ujungnya meminta uang agar tidak mudah percaya dan segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib. “Kalau ada yang mengaku pejabat dan meminta uang segera laporkan,” pungkasnya. (Ky/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *