SUKABUMIKU.id – Valentino Rossi, pembalap legendaris asal Italia, yang dikenal luas sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP, ternyata memiliki sejumlah penggemar yang tidak menyukainya, bahkan di negaranya sendiri. Meskipun telah meraih kesuksesan besar dalam kariernya dan menjadi ikon olahraga motor di seluruh dunia, pernyataan bahwa Rossi memiliki penggemar yang anti terhadap dirinya ini mencuri perhatian dunia.
Rossi yang telah mencatatkan tujuh gelar juara dunia MotoGP, mengakhiri karier balapnya dengan penggemar setia yang tak terhitung jumlahnya. Namun, di balik popularitas yang luar biasa, ada sebagian kalangan di Italia yang menganggapnya sebagai “tokoh yang terlalu besar”, bahkan ada yang merasa bahwa karier Rossi terlalu didominasi oleh popularitasnya daripada prestasi yang dihasilkan.
Mengapa Ada yang Tidak Menyukai Rossi
Salah satu alasan ketidaksukaan tersebut muncul adalah karena eksposur media yang sangat besar terhadap sosok Rossi, yang kadang membuatnya lebih dilihat sebagai selebriti daripada pembalap. Beberapa kalangan merasa bahwa perhatian yang diberikan kepada Valentino Rossi, baik di dalam maupun luar lintasan, terlalu berlebihan dibandingkan dengan pembalap lain, baik di MotoGP maupun di level lainnya.
Selain itu, rivalitas dengan pembalap-pembalap muda yang muncul setelah era kejayaannya, seperti Marc Márquez, juga menjadi faktor ketegangan. Beberapa penggemar merasa bahwa pengaruh Rossi terhadap dominasi MotoGP membuat pembalap-pembalap muda sulit untuk bersinar di bawah bayang-bayangnya.
Rossi: Ikon dan Kontroversi
Walau begitu, banyak yang masih menganggap Valentino Rossi sebagai pahlawan olahraga motor Italia dan dunia. Dengan gaya balapnya yang penuh determinasi dan kepribadiannya yang tidak terbendung, ia tetap menjadi simbol keberanian dan kegigihan di dunia olahraga. Namun, di sisi lain, ketidaksukaan terhadap dirinya mengingatkan kita bahwa tak semua pahlawan dapat diterima oleh semua orang, meskipun mereka sudah menciptakan banyak sejarah di dunia mereka.
Dengan pensiun Rossi dari MotoGP pada akhir 2021, dan langkahnya menuju dunia lain seperti tim balap dan promosi olahraga, legacy yang ditinggalkan Rossi akan terus dikenang, namun di saat yang sama, kontroversi dan ketidaksukaan terhadap dirinya masih menjadi perbincangan yang menarik dalam dunia olahraga internasional.
Dampak Sosial dan Budaya
Kontroversi ini juga menambah dimensi sosial dan budaya dalam dunia olahraga. Rossi mungkin tidak bisa menyenangkan semua orang, tetapi tak dapat dipungkiri bahwa pengaruhnya terhadap dunia MotoGP dan olahraga motor secara keseluruhan tetap sangat besar. Seiring berjalannya waktu, legenda ini akan terus menjadi bahan diskusi yang menarik, baik bagi penggemarnya maupun yang tidak menyukainya.(Sei)