SUKABUMIKU.id–Pemerintah bersama warga Sukabumi melakukan doa bersama untuk keselamatan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss digelar Pemkot Sukabumi di Masjid Agung Kota Sukabumi, Senin (30/5).
Selain mendoakan putra gubernur Jabar, doa juga ditujukan kepada dua orang warga Kota Sukabumi yang meninggal karena tenggelam di dua lokasi berbeda. Warga Sukabumi doa bersama untuk anak Gubernur Jabar, Eril ini dihadiri oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Asda III Setda Kota Sukabumi Iskandar, dan para kepala dinas serta camat dan lurah.
” Kami dari aparatur, Baznas, bjb dan masyarakat Kota Sukabumi melaksanakan doa bersama dikhususkan untuk putra sulung gubernur Jabar yang masih belum ditemukan agar segera ditemukan,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Fahmi berharap dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam kondisi yang baik. Selain itu kata Fahmi, keluarga gubernur diberikan kekuatan dan ketegaran dalam proses pencarian. Selain itu mendoakan untuk dua warga Kota Sukabumi yakni ananda Adzkia yang tenggelam di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi yang hingga kini jasadnya belum ditemukan.
Selanjutnya untuk Raitan (14) yang meninggal dunia akibat tenggelam di Kecamatan Lembursitu yang jasadnya sudah ditemukan. Selain itu mendoakan Almarhum staf ahli Setda Kota Sukabumi Rudi Juhayat yang meninggal dunia. (Eri)
