Nasional

Waspada Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah, NTB, dan Maluku pada 8 Januari 2025

×

Waspada Banjir Rob di Pesisir Jawa Tengah, NTB, dan Maluku pada 8 Januari 2025

Sebarkan artikel ini
Prakiraan Cuaca BMKG Banjir Rob
Prakiraan Cuaca BMKG Banjir Rob/Sei

SUKABUMIKU.id -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025.

Fenomena ini dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu tingginya gelombang laut di sejumlah perairan.

Wilayah yang Berpotensi Terdampak

1. Pesisir Jawa Tengah
Wilayah pesisir di Jawa Tengah diperkirakan mengalami banjir rob akibat gelombang tinggi yang diperparah oleh angin kencang. Daerah pesisir seperti Semarang dan Demak perlu meningkatkan kewaspadaan.

2. Nusa Tenggara Barat (NTB)
Daerah pesisir di NTB, termasuk kawasan pantai di Lombok dan Sumbawa, berisiko mengalami banjir rob. Aktivitas nelayan dan masyarakat pesisir diharapkan berhati-hati terhadap perubahan kondisi laut.

3. Maluku
Pesisir Maluku, terutama wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik dan Laut Banda, berpotensi terdampak banjir rob dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Faktor Penyebab

Kecepatan Angin Tinggi:
BMKG mencatat kecepatan angin yang signifikan di beberapa wilayah laut, terutama di Laut Jawa, Laut Banda, dan Samudra Hindia. Kondisi ini berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut hingga mencapai 2,5-4 meter di beberapa lokasi.

Pasang Maksimum:
Kondisi pasang air laut yang tinggi turut memperburuk potensi banjir rob di wilayah pesisir.

Dampak dan Antisipasi

Dampak:

Banjir rob dapat merendam pemukiman penduduk di pesisir.

Aktivitas pelabuhan, nelayan, dan wisata pantai kemungkinan terganggu.

Antisipasi:

1. Masyarakat Pesisir:

Mengamankan barang-barang penting dari risiko terendam air.

Menghindari aktivitas di sekitar pantai selama periode gelombang tinggi.

2. Nelayan dan Pelaku Transportasi Laut:

Memperhatikan kondisi cuaca maritim dan memantau peringatan dini dari BMKG.

Menghindari pelayaran jika tinggi gelombang laut dinyatakan berbahaya.

Imbauan BMKG

BMKG terus memantau perkembangan kondisi cuaca maritim dan akan memberikan pembaruan secara berkala. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat diharapkan mengakses laman resmi BMKG atau melalui aplikasi mobile BMKG.(Sei)