SUKABUMIKU.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto kembali mengunjungi Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, untuk memastikan penanggulangan bencana hidrometrologi berjalan dengan cepat dan tepat. Dalam kunjungan keduanya ini, Suharyanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di Pendopo Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, akses jalan sudah dapat dilalui seluruhnya, meskipun tetap perlu kehati-hatian. Saya minta semua pihak fokus memastikan tidak ada lagi warga yang terisolir,” kata Suharyanto dalam keterangan pers, Senin (9/12/2024).
Suharyanto juga menekankan pentingnya kelancaran distribusi pasokan BBM yang saat ini sudah berjalan baik. Terkait penanganan rumah warga yang rusak berat, Suharyanto menjelaskan bahwa tidak semua rumah perlu direlokasi.
“Dari 628 rumah yang terdata rusak berat, penanganannya harus tepat. Mengingat dampak bencana yang berbeda-beda, tidak semua rumah harus direlokasi,” jelasnya.
Setelah rakor, Suharyanto langsung menuju pos pengungsi di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Perjalanan menuju pos pengungsian ditempuh dengan kendaraan roda dua selama satu jam dari Kantor Kecamatan Gegerbitung.
Setibanya di lokasi, Suharyanto berdialog dengan warga pengungsi dan memastikan kebutuhan logistik mereka terpenuhi. Ia menegaskan komitmen BNPB untuk memastikan warga terdampak bencana mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
(mrf/*)