Berita Sukabumi

Bocah Hilang Dua Hari Ditemukan di Koramil Palabuhanratu

×

Bocah Hilang Dua Hari Ditemukan di Koramil Palabuhanratu

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

SUKABUMIKU.id – Raut wajah sumringah terpancar dari Aat Sukatma, warga Kampung Lemper, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, saat bertemu kembali dengan putranya, Fahri Maulana (13), di Koramil Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (31/12/2024). Fahri sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari setelah pergi tanpa pamit dari rumahnya.

Pertemuan mengharukan ini difasilitasi oleh Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra. Kronologi penemuan Fahri bermula pada Senin malam (30/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Petugas piket Koramil, Sersan Mayor Kuntoro dan Yayan Sugiarto, menemukan Fahri di Jalan Siliwangi, tepat di depan Koramil 0622-02 Palabuhanratu. Saat itu, Fahri terlihat kebingungan.

“Fahri Maulana ini merasa kebingungan, mau pulang tetapi sudah tidak punya ongkos lagi,” ujar Dandim Andhi Ardana. Setelah dimintai keterangan, petugas mengetahui Fahri berasal dari Lemper, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor, dan telah pergi dari rumah selama dua hari. Keluarganya pun telah mencarinya.

Berkat koordinasi yang cepat antara petugas piket dan seorang Babinsa di Citeureup, informasi keberadaan Fahri segera sampai ke orang tuanya. “Alhamdulillah hari ini orang tuanya sudah menjemput,” imbuh Dandim.

Dandim Andhi Ardana mengapresiasi kesigapan anggotanya yang telah mengamankan dan merawat Fahri hingga dijemput keluarganya. “Hari ini saya menyerahkan langsung kepada orang tuanya, akan langsung dibawa pulang ke Bogor, mudah-mudahan tidak terjadi seperti ini lagi,” tegasnya.

Dandim juga menghimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama selama musim liburan. “Kami selalu mengedukasi, kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu memantau aktivitas keluarga atau anaknya. Kita ketahui bersama beberapa hari ini musim liburan, terkadang kita bekerja terlalu aktif tidak tahu anaknya kemana mana,” paparnya. “Saya himbau kepada masyarakat, untuk selalu memantau dan menjaga anaknya, dilihat perkembangannya, mudah-mudahan ini jadi pelajaran berharga bagi kita tidak terjadi pada keluarga keluarga lainnya,” tambahnya.

Aat Sukatma, ayah Fahri, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Dandim, Danramil, dan jajarannya. Ia menceritakan bahwa Fahri pergi dari rumah saat sedang bermain handphone dan berpamitan untuk membeli minuman ringan. “Dia sambil tiduran, udah gitu HP-nya dikasihin ke adiknya, katanya dia pengen jajan beli es teh. Setelah dia keluar ditunggu setengah jam gak ada, saya cari di warung gak ada, dicari ke arah pasar gak ada, saya cari juga ke area Gunung Putri gak ada,” jelasnya.

Aat mengaku sangat kebingungan mencari Fahri. “Gak taunya udah dua hari anak saya ada di Palabuhanratu,” ujarnya lega. Ia menerima informasi keberadaan Fahri di Koramil Palabuhanratu dari ketua RT setempat, yang mendapatkan informasi tersebut dari Babinsa Citeureup.

(mrf/*)