SUKABUMIKU.id – Pare, buah yang sering digunakan sebagai pelengkap siomai, memiliki rasa pahit yang membuatnya kurang disukai banyak orang. Namun, di balik rasa pahitnya, pare menyimpan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai manfaat pare serta kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Kandungan Gizi Pare
Pare, atau Momordica charantia, merupakan jenis tanaman merambat dari keluarga Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit bergerigi. Selain dikenal sebagai pare, buah ini juga disebut paria, peria, atau pepareh di berbagai daerah di Indonesia. Dalam bahasa Inggris, pare dikenal sebagai balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena rasanya yang pahit.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), dalam 100 gram pare segar, terkandung zat gizi seperti air (94,4 g), kalori (19 kkal), protein (1 g), lemak (0,4 g), karbohidrat (3,6 g), serat (1,3 g), serta berbagai mineral dan vitamin seperti kalsium, zat besi, kalium, beta karoten, vitamin C, dan lainnya.
Manfaat Pare untuk Kesehatan
1. Mengendalikan Gula Darah
Pare mengandung magnesium yang membantu meningkatkan fungsi insulin, hormon pengatur kadar gula darah. Bagi penderita diabetes tipe 2, magnesium dalam pare dapat membantu mencegah penumpukan glukosa dalam darah.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Pare kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pare memiliki agen antibakteri dan antivirus yang membantu melindungi tubuh dari berbagai infeksi.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Senyawa flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan β-karoten, bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan seperti katarak atau glaukoma akibat diabetes.
4. Meredakan Asma dan Gangguan Pernapasan
Sifat antihistamin dan anti-inflamasi pada pare dapat membantu meringankan gejala penyakit pernapasan seperti asma, batuk, dan bronkitis.
5. Mengatasi Masalah Kulit
Senyawa antijamur dan antibakteri dalam daun pare dapat digunakan untuk mengobati infeksi kulit, seperti kurap dan kudis. Kandungan anti-inflamasi pada buah pare juga efektif mengatasi kondisi kulit seperti eksim dan psoriasis.
6. Membantu Mengobati HIV dan Herpes
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa MAP30 dalam pare memiliki potensi untuk menghambat aktivitas virus HIV, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
7. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Pare mengandung vitamin K yang membantu memperkuat tulang dan mempercepat penyembuhan luka dengan mengatur pembekuan darah.
8. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam pare membantu melancarkan pencernaan, sementara efek pencahar alami dapat meringankan sembelit. Selain itu, pare juga mampu melawan bakteri yang menyebabkan tukak lambung.
9. Menurunkan Kolesterol
Pare diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
10. Berpotensi Mencegah Kanker
Pare mengandung senyawa antikanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
11. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi, asam folat, dan vitamin B9 dalam pare membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup, sehingga dapat mencegah anemia.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, pare bukan hanya sekadar pelengkap makanan, tetapi juga sumber nutrisi yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan..