Nasional

Harga Emas Antam Melonjak Dampak Konflik Iran-Israel: Antam Sentuh Rekor Tertinggi

×

Harga Emas Antam Melonjak Dampak Konflik Iran-Israel: Antam Sentuh Rekor Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Harga-Emas-Antam-Logam-Mulia
Harga-Emas-Antam-Logam-Mulia

SUKABUMIKU.id – Harga emas lokal produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah akibat melompatnya harga emas dunia, yang dipicu oleh eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

Pada Rabu, 2 Oktober 2024, harga emas Antam naik sebesar Rp12.000 menjadi Rp1.464.000 per gram, yang merupakan harga tertinggi yang pernah tercatat, setelah pertama kali pecah pada Senin pekan ini.

Harga Buyback Antam Naik
Tidak hanya harga jual, harga pembelian kembali (buyback) emas Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yakni Rp12.000, menjadi Rp1.304.000 per gram.

Level buyback ini juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas di Indonesia.

Faktor Lonjakan Harga
Kenaikan harga emas Antam yang signifikan ini disebabkan oleh dua faktor utama:

1. Harga Emas Dunia Naik Drastis
Semalam, harga emas dunia melonjak hingga menembus US$2.663,2 per troy ounce, meningkat sebesar 1,09%. Kenaikan ini membawa total pertumbuhan harga emas global sepanjang tahun 2024 mencapai 30%.

Ketika harga emas dunia naik, harga emas Antam cenderung mengikuti kenaikan tersebut karena harga acuan emas lokal ditetapkan berdasarkan pergerakan harga di pasar internasional.

2. Pelemahan Nilai Tukar Rupiah
Selain kenaikan harga emas dunia, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut mendorong kenaikan harga emas di Indonesia. Mengingat harga emas Antam dikonversi dari dolar AS ke rupiah, pelemahan rupiah membuat harga emas dalam mata uang lokal semakin mahal.

Dengan kenaikan ini, harga emas Antam secara keseluruhan telah meningkat sebesar 29,5% sepanjang tahun ini. Pada akhir tahun lalu, harga emas Antam berada di level Rp1.130.000 per gram. Sementara itu, dengan harga buyback saat ini mencapai Rp1.304.000 per gram, investor yang membeli emas pada akhir tahun lalu berpotensi meraup keuntungan sebesar 15,4% jika menjualnya sekarang.

Harga Emas Dunia dan Konflik Geopolitik
Harga emas dunia kembali mendekati rekor tertinggi sepanjang masa setelah serangan balasan Iran ke Israel semalam.

Emas, yang dikenal sebagai aset safe haven di saat ketidakpastian global, ditutup menguat 1,09% di pasar New York pada level US$2.663,2 per troy ounce.

Pagi ini, di pembukaan pasar Asia, harga emas melanjutkan penguatan tipis, bergerak di kisaran US$2.658,21 per troy ounce pada pukul 07.40 WIB.

Konflik geopolitik antara Iran dan Israel menjadi faktor utama yang mendorong lonjakan harga emas global. Iran meluncurkan 200 rudal balistik sebagai serangan balasan terhadap Israel.

Presiden Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut langkah Iran sebagai “kesalahan besar” dan berjanji akan membuat Iran membayar mahal atas tindakan tersebut.

Kenaikan harga emas Antam ke level tertinggi dalam sejarah ini menjadi kabar baik bagi para investor yang telah menyimpan emas sejak akhir tahun lalu.

Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik, emas kembali membuktikan perannya sebagai aset safe haven yang diandalkan banyak pihak.

Namun, bagi calon investor, lonjakan harga ini juga menjadi pertimbangan penting sebelum mengambil keputusan investasi.(Sei)