SUKABUMIKU.id – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sukabumi melalui gerakan INTI Peduli bersama para relawan kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Kali ini INTI Peduli Sukabumi menyalurkan bantuan bencana tahap ke 5 dengan memberikan bantuan ke 5 Desa yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi selama dua hari 28 sampai 29 Des 2024.
“Ini merupakan komitmen kami dalam membantu warga terdampak bencana, ini merupakan bantuan tahap ke lima kami,” kata Ketua INTI Sukabumi, Hendi Effendi kepada wartawan, Senin (30/12/24).
Lanjut dia, bantuan tahap ke lima ini dibagikan ke 2 Kecamatan Kabupaten Sukabumi. Diantaranya Kecamatan Sagaranten ke 3 Desa Cibaregbeg, Puncak Manggis dan Hegarmanah kemudiaan di Kecamatan Pabuaran disalurkan ke 2 Desa yakni Desa Sirnasari dan Bantarsari.
“Bantuan yang diberikan INTI Peduli ini dibagi kebeberapa Desa. Sementara untuk bantaun nya masih seperti tahap pertama,” paparnya.
Dia mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap serangkaian bencana yang melanda, termasuk banjir bandang, longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Sementara Ketua INTI Peduli, Budiyanto HP mengatakan perjalanan menuju lokasi dampak bencana alam penuh dengan tantangan. Bahkan mobil pengiriman logistik sempat terperosok ke sawah. Namun, semangat anggota tim tidak surut.
Diakuinya dalam penyaluran bantuan ini, INTI Peduli bekerja sama dengan berbagai relawan, seperti Kipahare Peduli yang diketuai oleh Irman Firmansyah, serta komunitas Bumi Alquran dan Rimba Raya.
“Kami akan melihat situasi dan kondisi di lapangan untuk menentukan titik bantuan berikutnya. INTI Peduli akan terus hadir memberikan bantuan logistik secara bertahap,” tambahnya.
Melalui aksi nyata ini, INTI Sukabumi berharap dapat meringankan beban korban bencana dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut membantu mereka yang membutuhkan.
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan bantuan sampai ke wilayah yang sulit dijangkau,” ujarnya
Dengan langkah ini, INTI Sukabumi menunjukkan bahwa semangat kepedulian tidak pernah padam, bahkan di tengah tantangan medan dan situasi bencana. (Ky)