Berita SukabumiFeatured

MENUJU PESISIR BERSINAR (BERSIH NARKOBA)

×

MENUJU PESISIR BERSINAR (BERSIH NARKOBA)

Sebarkan artikel ini

oleh:

Dr. M. Retno Daru Dewi, AMK, S.Psi .M.Si

Ancaman narkoba di Indonesia semakin serius, terutama di kalangan generasi muda. Peningkatan pengguna narkoba di kalangan remaja dan kondisi Indonesia Darurat narkoba, membuat Kepala BNN, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., meluncurkan lima strategi penguatan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Strategi tersebut meliputi penguatan kolaborasi antar lembaga, peningkatan intelijen untuk mendeteksi jaringan narkoba, penguatan kawasan perbatasan dan wilayah pesisir yang menjadi jalur masuk narkoba, serta pengembangan program preventif yang lebih efektif di masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memutus rantai pasok narkoba dan memberikan perlindungan kepada generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Pentingnya Pesisir BERSINAR (Bersih Narkoba)

Pesisir, keindahan alamnya yang memukau, seringkali menjadi destinasi wisata yang menarik. Pesisir Indonesia, dengan garis pantainya yang membentang luas, menawarkan keindahan alam yang tak terbantahkan. Hamparan pasir putih, deburan ombak, dan pemandangan matahari terbenam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun, di balik keindahan tersebut, wilayah pesisir juga menyimpan ancaman yang serius, ancaman narkoba dan peredaran gelapnya mengintai. Letak geografisnya yang strategis seringkali dimanfaatkan oleh jaringan narkoba untuk menyelundupkan barang haram tersebut. Wilayah pesisir rentan menjadi jalur masuknya narkoba dari luar negeri, sehingga perlu upaya serius untuk menjaga agar kawasan pesisir tetap bersih dari pengaruh buruk narkoba. Konsep pesisir bersih narkoba tidak hanya menyangkut pemberantasan peredaran gelap narkoba, tetapi juga mencakup upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Dengan menciptakan pesisir bersih narkoba, kita tidak hanya melindungi generasi muda, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Kerentanan Wilayah Pesisir Terhadap Narkoba, Beberapa faktor membuat wilayah pesisir sangat rentan terhadap peredaran narkoba. Pertama, aksesibilitas yang tinggi melalui jalur laut memudahkan penyelundupan narkoba. Kedua, pengawasan yang sulit di wilayah perairan yang luas menjadi celah bagi para pelaku kejahatan. Ketiga, kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan di beberapa daerah pesisir dapat mendorong masyarakat terlibat dalam jaringan narkoba. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya narkoba dan bagaimana cara mencegahnya.

Urgensi Pesisir Bersih Narkoba, Pentingnya mewujudkan pesisir bersih narkoba tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain mengancam kesehatan dan masa depan generasi muda, peredaran narkoba juga dapat merusak tatanan sosial masyarakat pesisir. Kejahatan yang dipicu oleh penyalahgunaan narkoba, seperti pencurian dan kekerasan, dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, keberadaan jaringan narkoba juga dapat menghambat pembangunan daerah dan merusak citra pariwisata. Oleh karena itu, upaya untuk menciptakan pesisir bersih narkoba harus menjadi prioritas utama.

Upaya Mewujudkan Pesisir Bersih Narkoba, Mewujudkan pesisir bersih narkoba memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga masyarakat pesisir itu sendiri. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain: meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan, memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana narkoba, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi pecandu narkoba, serta memberdayakan masyarakat pesisir melalui program-program ekonomi produktif. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan pesisir yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh narkoba.

Program Desa/Lurah Bersinar merupakan inisiatif yang patut diapresiasi dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di tingkat akar rumput. Di Sukabumi, telah dibentuk desa/lurah pesisir BERSINAR pada tahun 2022 di wilayah pesisir seperti Pelabuhan Ratu dan pada tahun 2023 Desa pesisir BERSINAR adalah Desa Pasir Ipih dan Desa Cipendey, program ini memiliki arti penting yang sangat strategis.

Keberadaan tiga desa/kelurahan di Sukabumi yang telah menerapkan program Bersinar menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Untuk meningkatkan efektivitas program Bersinar, perlu dilakukan beberapa upaya, seperti memperkuat koordinasi antara berbagai pihak terkait, meningkatkan intensitas kegiatan sosialisasi dan edukasi, serta menyediakan layanan rehabilitasi yang lebih memadai. Selain itu, perlu juga melibatkan generasi muda secara aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan program Desa/Lurah Bersinar di Sukabumi dapat berjalan dengan lebih baik dan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda. Jangan biarkan narkoba merusak keindahan pesisir kita. Saatnya kita bertindak nyata untuk melindungi generasi muda dan lingkungan kita. Mari dukung program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Mari jadikan pesisir kita sebagai warisan yang bersih dan sehat bagi anak cucu kita