Berita UtamaPariwisataSukabumi

Mie Kocok Mata Sapi di Sukabumi Bikin Ngiler

×

Mie Kocok Mata Sapi di Sukabumi Bikin Ngiler

Sebarkan artikel ini
MIE KOCOK MATA SAPI
MANTAP:Mie Kocok mata sapi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kebonjati, Kota Sukabumi. Foto:Istimewa

SUKABUMIKU.id– Kuliner Sukabumi yakni Mie Kocok Mata Sapi sangat menggugah selera makan. Soalnya mie kocok ini sangat berbeda dengan mie kocok lainnya.

Saat digigit sensasinya menguji adrenalin soalnya mata sapi yang besar bulat harus langsung masuk kedalam mulut. Dalam sehari kedai ini dapat menghabiskan dua belas mata sapi dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 25 ribu per porsi.

Menu mata sapi memang tergolong unik, keberadaanya berada di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kebonjati, Kota Sukabumi. Penjual mie kocok yang legendaris sejak tahun 1966 hingga sekarang masih tetap eksis.

Mie Kocok
MANTAP:Mie Kocok mata sapi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kebonjati, Kota Sukabumi. Foto:Istimewa

Pembuatan mie kocok biasa pada umumnya namun kalau biasa isian daging, jeroan dan kikil di kedai mie kocok ini ada si mata sapinya. prosesnya awalnya si daging kepala d pisahin dan hanya diambil matanya saja lalu dibersihkan dan direbus selama dua jam hingga matang//

” Isinya ada mata sapi lidah sama urat bening kalau kuah gak pake bumbu ya kalau untuk usianya paling tomat sama bawang putih. Dikembangin sama ibu sejak tahun 2010, dulunya hanya mie kocok aja lalu tahun 2010 di beri tambahan mata sapi,” ujar pemilik kedai mie kocok mata sapi Eri Susanti.

Sensasi mie kocok ini pun sangat rasanya sangat enak sekali. Salah satu pembeli Tedi mengaku sejak dulu kalau makan mie pasti disini. Selain harganya murah meriah juga sensasi makan mata sapi menguji adrenalin.

“Wah ini beda dari yang lain enak banget kebetulan aku langganan dari kecil. Dari jaman orang tuanya si ibu ini turun temurun dan sampai sekarang. Sering banget kalau bisa seminggu tiga kali dan si mata sapinya pas digigit itu lembut saat dikunyah ada cairan enak deh pokoknya lezat,” ungkapnya. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *