Berita Utama

Nasib Pilu Pedagang Sayur Keliling Asal Benteng Sukabumi Motornya Digondol Maling Saat Belanja

×

Nasib Pilu Pedagang Sayur Keliling Asal Benteng Sukabumi Motornya Digondol Maling Saat Belanja

Sebarkan artikel ini
Pedagang Sayur Sukabumi

SUKABUMIKU.id – Hendi (35) yang merupakan seorang pedagang sayuran keliling asal Kampung Benteng, RT 4 RW 1, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, harus merasakan nasib malang saat motor jenis Honda Revo bernopol F 2786 SY dan dagangan sayurannya digondol oleh maling tanpa belas kasihan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/01/24) sekitar pukul 05.00 WIB di sekitar pasar tradisional Lettu Bakri Barat, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Hendi yang sedang membeli sayuran di pasar tersebut, tidak menyangka akan kehilangan satu – satunya kendaraan dia untuk mencari nafkah. Setelah membeli sayuran untuk dijual, Hendi kembali ke tempat parkir untuk mengambil motor dan menuju ke berbagai tempat untuk menjual sayurannya.

Namun, betapa terkejutnya Hendi saat melihat motor yang ia parkir telah hilang. Tidak hanya itu, dagangan sayurannya juga ikut digondol oleh maling yang tidak bertanggung jawab.

“Awalnya saya seperti biasa membeli kebutuhan untuk dijual kembali. Namun, setelah kembali ke parkiran motor tempat asal, motor sudah hilang, ” ucap Hendi

Hendi yang merasa pilu menceritakan bahwa motor dan dagangan sayurannya merupakan satu-satunya mata pencaharian yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

“Motor itu merupakan satu – satunya kendaraan buat saya berjualan. Bahkan sayuran yang baru saya belipun sekitar Rp 1,5 juta diambil oleh pelaku semuanya,” paparnya.

Atas kejadian itu Hendi pun berencana akan melaporkan kepada Pihak Kepolisian guna melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang tega membawa kendaraan miliknya itu.

“Insyallah nanti saya akan laporan mudah-mudahan kalo rezeki pelaku nya bisa tertangkap,” imbuhnya.

Sementara itu, reaksi warga sekitar begitu prihatin dengan kejadian yang menimpa Hendi. Mereka mengaku terkejut dan marah dengan tindakan maling yang tak berperikemanusiaan ini.

“Emang saya lihat pelaku saat membawa kendaraan korban namun saya mengira emang dibawa oleh pemiliknya ternyata bukan,” ucap Cepi (28) salah satu pedagang di Pasar Tradisional Lettu Bakri. (Ky)