SUKABUMIKU.id— Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi belum tersambung sepenuhnya. Sebab masih ada ruas yang belum selesai konstruksi. Merujuk laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jalan Tol Bocimi memiliki panjang total 54 km yang terbagi menjadi empat seksi. Sejauh ini, Tol Bocimi yang telah beroperasi yakni Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km, dan Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km.
Sedangkan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km, masih tahap persiapan konstruksi.
Ada pun PT Trans Jabar Tol selaku Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT Tol Bocimi membagikan informasi perkembangan pengerjaan Seksi 3 dari Parungkuda menuju Sukabumi, Cibolang. Dikutip dari unggahan akun Instagram PT Trans Jabar Tol pada Selasa (30/7/2024), saat ini progres land clearing telah mencapai 61 persen dan progres pengerjaan akses jalan kerja sebesar 82 persen.
Baca Juga: Satu Pelaku Utama Penganiayaan Anggota Komunitas Vespa di Sukabumi Residivis Pembunuhan
PT Trans Jabar Tol bersama kontraktor secara paralel juga melakukan tahap persiapan dan pemadatan tanah, serta pembangunan jembatan dan perlintasan sebidang.
Pihaknya menyebut akan mengupayakan agar ruas Tol Bocimi Seksi 3 dapat dilintasi fungsional secara parsial hingga ke Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, pada arus mudik Lebaran tahun 2025, dan beroperasi penuh pada triwulan ketiga tahun 2026.
Keberadaan ruas Tol Bocimi Seksi 3 ini diharapkan akan menjadi jalur alternatif logistik dari dan menuju ke Sukabumi, mengurangi kepadatan di jalan nasional, mempersingkat waktu tempuh menuju Sukabumi. Kemudian, meningkatkan akses di destinasi wisata, meningkatkan daya saing Kota dan Kabupaten Sukabumi yang berujung pada pertumbuhan ekonomi yang akan dirasakan oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Dua Pelaku Penganiayaan Anggota Komunitas Vespa di Kota Sukabumi Berhasil Ditangkap Polisi
Meskipun Belum usai, proyek tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), pemerintah sudah kembali menargetkan pembangunan tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang. Baru-baru ini Kementerian PUPR memutuskan bahwa pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang serius dan akan dimulai pada tahun 2025 mendatang. Paket wisata alamMakanan lokal
Keseriusan tersebut saat Kementerian PUPR bersama pejabat Cianjur melakukan pertemuan di Bandung. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang dapat berjalan di tahun 2025 setelah pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar konsultasi publik.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Cianjur Tedi Artiawan di Cianjur, Minggu mengatakan, persiapan proyek Kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang dilakukan pada tahun 2025-2029.
Jalan tol tersebut akan membentang mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Bandung Barat dengan panjang masing-masing ruas jalan tol sekitar 20-25 kilometer yang rencananya dilaksanakan sekitar tahun 2025-2029. (*)