Berita Sukabumi

Pandawara Group, Pantai Cibutun Loji Sukabumi Terkotor Nomor 4 di Indonesia

×

Pandawara Group, Pantai Cibutun Loji Sukabumi Terkotor Nomor 4 di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Pantai Cibutun Desa Sangrawayang
Pantai Cibutun Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten SUkabumi.

SUKABUMIKU – Pandawara Group membuat undangan bersih-bersih pantai terkotor nomor 4 di hamparan Pantai Cibutun Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Jawa Barat, Indonesia pada 6-7 Oktober 2023.

Tiga pantai terkotor yang sebelumnya dibersihkan oleh Pandawara dan masyarakat sekitar adalah Pantai Labuan di Pandeglang Banten, pantai Sukaraja di Lampung, dan Pantai Kesenen kota Cirebon. Pandawara Grup adalah 5 anak muda Kota Bandung yang awalnya membuat konten bersih sungai di tiktok.

Sekretaris dinas lingkungan hidup Kabupaten Sukabumi angkat bicara menyoal viralnya kembali kondisi tumpukan sampah di pantai Cibutun – Talanca Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan di tiktok Pandawara.

Rasad Muhara mengatakan, jajaran dinas lingkungan hidup beserta unsur terkait telah melakukan kordinasi sehingga untuk penanganannya tumpukan sampah yang berada di pantai tersebut akan kembali dibersihkan.

BACA JUGA: Mengenal Padawara Group, Pemuda Bandung Peduli Lingkungan, Pernah Merasakan Kebanjiran

Sementara itu ketua Karang taruna kecamatan Simpenan Deris Alfauzi menambahkan sejak jauh hari telah merencanakan kegiatan bersih bersih sampah di sekitar pantai dan sungai yang ada di sekitar wilayah yang direncanakan pada momen peringatan Sumpah Pemuda.

Pembersihan sampah di sekitaran pantai Cibutun Sangrawayang dan juga Talanca Desa Loji tersebut, memang menurut Deriz karena sudah beberapa kali di lakukan sehingga sudah berkomitmen dengan unsur unsur terkait untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan pantai.

“Dalam waktu dekat sebetulnya sudah menyusun kegiatan bersih-bersih sampah di pantai, sungai itu diagendakan pas momentum Sumpah Pemuda,” tuturnya.

Deris merasa sangat menyayangkan terkait unggahan Pandawara grup yang menuliskan pantai Cibutun merupakan pantai terkotor ke 4 di Indonesia hingga viral dan menuai pro dan kontra dikalangan netizen.

“Kami sangat menyayangkan tidak ada komunikasi terlebih dahulu karena ada tulisan bahwasannya pantai Cibutun itu pantai terkotor ke 4, kita sedang mempertanyakan apakah itu berdasarkan bukti-bukti yang ada, hasil observasi atau penelitian,” bebernya.

Untuk itu Deriz berharap ada klarifikasi dari pihak yang membuat konten tersebut atau Pandawara grup, dan joka dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada klarifikasi atau konfirmasi yang memadai pihaknya akan mengambil langkah hukum.

“Termasuk somasi dan pelaporan, terkait dengan konten itu,” terangnya. ***