SUKABUMIKU.id– Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan bahwa 1 Syaban 1443 Hijriyah jatuh pada Jumat Wage, 4 Maret 2022. Penetapan 1 Syaban 1443 Hijriyah tersebut diketahui dari surat edaran yang dikeluarkan Lembaga Falakiyah PBNU, Nomor: 005/LF-PBNU/III/2022.
Penetapan 1 Syaban 1443 Hijriyah berdasarkan hasil metode Rukyatul Hilal yang dilakukan tim falakiyah PBNU yang tersebar di beberapa titik di wilayah Indonesia. Dari hasil Rukyatul Hilal itu, Lembaga Falakiyah PBNU memberikan kabar ada empat tempat yang dapat melihat hilal.
Seperti diketahui bahwa Syaban merupakan salah satu bulan yang dimuliakan. Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan, Sya’ban adalah bulannya Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad Saw bersabda, Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.
Begitu istimewanya bulan Syaban sampai disebut sebagai bulannya Nabi Muhammad Saw. Sayyid Muhammad Alawi, salah satu ulama dari Makkah menyebutkan rahasia bulan Syaban.
Pertama, alasan kenapa diberi nama Syaban. Syaban dalam bahasa Arab berasal dari kata sya’aba yang artinya kenyang, muncul, atau menimbulkan. Arti dari Syaban menurut Sayyid Muhammad Alawi bahwa di bulan ini muncul berbagai macam kebaikan bagi umat manusia.
Hal ini selaras dengan ungkapan bahwa Rajab adalah bulan menanam, Syaban adalah bulan merawat, dan Ramadhan adalah bulan memanen. Di bulan Syaban akan terlihat berbagai macam kebaikan yang sudah ditanam di bulan Rajab. Dan akan dipanen di Ramadhan.
Ada juga yang mengatakan bahwa Syaban berasal dari kata Sya’a dan Bana yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan sesuatu yang jelas atau nampak. Dari pengertian tersebut juga menekankan bahwa di bulan Syaban inilah semua akan terlihat jelas segala amal yang sudah ditanam di bulan Rajab.
Syaban juga ada yang menyebutkan diambil dari kata syi’ba yang artinya sebuah jalan di wilayah pegunungan. Jalan kebaikan yang ada di wilayah gunung. Kemudian, ada juga yang mengatakan bahwa Syaban diambil dari kata sya’ba yang artinya dipaksa. Maksud dari arti tersebut adalah, Allah memaksa semua mahluk untuk memecahkan hati, dalam arti membentuk pribadi yang lembut. (net)