Berita Utama

PC PMII Gelar Unras Pertanyakan Kinerja Polres Sukabumi Kota

×

PC PMII Gelar Unras Pertanyakan Kinerja Polres Sukabumi Kota

Sebarkan artikel ini
PC PMII

SUKABUMIKU.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi turun unjuk rasa di depan Mapolres Sukabumi Kota, pada Kamis (07/11/24).

Kedatangan para mahasiswa ini untuk mempertanyakan kinerja pihak kepolisian dalam memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya.

“Pertama ada beberapa temuan oleh kader dan juga anggota PC PMII Kota Sukabumi wabil khusus kriminalitas yang terjadi di akhir-akhir pekan ini mengenai bentrokan antar geng motor pembacokan dan kiranya ini ada beberapa aduan ke PC PMII Kota Sukabumi sehingga kita membawa isu itu.

Yang kedua berbicara tentang prostitusi online yang seolah-olah sekarang dinormalisasi di Kota Sukabumi yang di tujuh kecamatan 33 kelurahan itu,” kata Ketua PC PMII Kota Sukabumi Bahrul Ulum kepada wartawan.

Tidak hanya itu, lanjut dia peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang serta minuman beralkohol (mihol) menurutnya juga masih marak. Padahal, dia mengatakan sudah ada perda Kota Sukabumi yang mengatur tentang larangan minuman tersebut.

“Ketiga peredaran miras sedangkan Kota Sukabumi perda sudah ada perda mihol. Terus ngobrolin persoalan peredaran narkoba obat-obatan terlarang di Kota Sukabumi itu harus segera dituntaskan. Ini menjadi salah satu keresahan PC PMII Kota Sukabumi dan seluruh masyarakat. Ini harus segera dituntaskan oleh pihak kepolisian selaku aparat penegak hukum di Kota Sukabumi,” cetusnya.

Dia menilai, masyarakat saat ini segan untuk keluar di atas jam 10 malam lantaran dihantui rasa takut karena maraknya terjadi kriminalitas dalam beberapa waktu terakhir.

“Contoh kita pun pasti menuntut bahwa pihak kepolisian untuk mengadakan patroli di malam hari sehingga masyarakat Kota Sukabumi merasakan aman dan nyaman tentram. Ingin menjamin rasa aman,” ujarnya.

“Untuk sekarang dari dua bulan sekarang kita itu sebenarnya ada takut-takut cemas (keluar malam). Tapi ketika ada beberapa kegiatan kita memaksakan artinya takut kita,” ucapnya.

Dia pun mendesak Polres Sukabumi Kota untuk meningkatkan kinerjanya dalam memberikan rasa aman dan nyaman di Kota Sukabumi dan sekitarnya.

“Untuk kinerja Kapolres sekarang karena baru empat bulan sekiranya Kapolres dengan berbagai persoalan ini kita harapkan dia mampu membawa rasa keamanan ke Kota Sukabumi,” tuturnya.

“Kita kasih waktu dengan beberapa bulan ke depan kalaupun masih ada ataupun tadi sudah ditentukan tujuh hari ke depan masih dalam kondisi seperti ini, maka kita akan menuntut dan datang lagi ke sini,” jelasnya.

Menanggapi unjuk rasa mahasiswa tersebut, Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kritikan dan sarannya itu akan kami tindaklanjuti sebagai motivasi bagi Polres Sukabumi Kota untuk meningkatkan kembali kinerjanya selama ini,” ucapnya.

Dia menyampaikan, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli 24 jam setiap hari untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya kejahatan.

“Selama ini kita lakukan patroli setiap hari 24 jam, namun keterbatasan personel sehingga wilayah tidak tercover semua. Kami meminta kepada masyarakat apabila melihat kejadian ataupun hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum silahkan laporkan melalui sarana komunikasi yang sudah kita siapkan,” pungkasnya.

“Polisi itu ada tiga upaya preemtif, preventif, represif. Apabila upaya preemtif dan preventif sudah kita laksanakan, tetap terjadi kriminalitas, maka upaya represif adalah upaya yang terakhir yang harus kita tegakkan demi memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan,” jelasnya (ky)