SUKABUMIKU.id— Pendapatan retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Sukabumi baru mencapai 75 persen dari target yang ditetapkan selama satu tahun sebesar Rp1.457.991.000. Pendapatan tersebut terhitung dari Januari hingga September 2022.
” Iya nominalnya Rp. 1 miliar lebih atau sekitar 75 persen,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis UPT Parkir Dishub Kota Sukabumi Rudi Hartono, Rabu (12/10/2022).
Namun pihaknya optimis pendapatan retribusi parkir itu bisa mencapai target 100 persen sampai dengan akhir tahun.
BACA JUGA : https://sukabumiku.id/pembebasan-lahan-tol-bocimi-di-wilayah-cibeureum-kota-sukabumi-cair-ini-besarannya/
“Kami yakin, pada akhir tahun nanti dapat tercapai 100 persen,” katanya.
Sejauh ini Dishub berupaya mengoptimalkan kantong parkir tepi jalan untuk mendongkrak pendapatan retribusi parkir.
“Saat ini terdapat 38 kantong parkir tepi jalan. Namun, penyumbang retribusi tertinggi masih didominasi kantong parkir tepi Jalan A Yani,” ujarnya.
Menurutnya, personel Dishub setiap hari rutin melakukan uji petik dan koordinasi dengan para juru parkir (Jukir). Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya kecurangan dan meningkatkan pendapatan retribusi parkir.
“Dengan uji petik ini nantinya kami akan mengetahui berapa penghasilan setiap kantong parkir per harinya. Dengan begitu kemudian kami koordinasikan dengan jukir untuk menentukan setoran dari Jukir setiap harinya,” tuturnya.
Rudi berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil yang signifikan khususnya bisa mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan tahun ini target retribusi bisa tercapai bahkan melebihi. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pencapaian,” pungkasnya. (Ky)
